Selasa, 27 September 2011

Polda Jambi Perketat Pengawasan Gereja di Jambi


Jambi, BATAKPOS

Jajaran Polda Jambi memperketat pengawasan gereja-gereja di Provinsi Jambi pasca peristiwa bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Jl Arief Rahman Hakim No 49 Jebres, Solo, Jawa Tengah, Minggu (25/9). Peristiwa itu menewaskan pelaku dan melukai belasan warga GBIS Kepunton.

Kapolda Jambi Brigjen Pol Bambang Suparsono, Senin (26/9) segera mengambil beberapa langkah antisipasi. Kepada seluruh jajaran hingga tingkat Polsek, dirinya memerintahkan agar melakukan inventarisir ulang gereja-gereja di wilayah hukum Polda Jambi, yang melakukan kebaktian.

“Selain itu, anggota juga diperintahkan untuk melakukan pengamanan baik secara tertutup maupun terbuka di tempat-tempat ibadah. Dilakukan juga penggeledahan terhadap barang-barang dan orang yang dicurigai. Kepada warga, dihimbau agar melaporkan ke polisi terdekat, jika melihat, mengetahui dan mendengar ada orang asing atau pendatang yang mencurigakan,”kata Kabid Humas Polda Jambi AKBP Almansyah.

Disebutkan, langkah antisipasi lainnya yakni meningkatkan koordinasi dengan pengurus gereja untuk mengaktifkan kembali pam swakarsa atau satpam setempat. Para tokoh agama dan tokoh masyarakat yang ada di Jambi, juga diajak untuk saling mendukung dan melakukan pengamanan bersama di wilayahnya masing-masing.

“Guna menghindari provokasi antar warga, Babinkamtibmas lebih aktif lagi. Selain itu, anggota yang ada juga harus menyambangi warga di wilayah tugasnya masing-masing. Patroli dan deteksi dini juga terus ditingkatkan. Terutama di tempat-tempat yang dicurigai serta warga juga harus tetap meningkatkan kewaspadaannya,”katanya. ruk

Tidak ada komentar: