Selasa, 02 Agustus 2011

Program Bedah Rumah dapat Dukungan Menteri UKM

Dukungan : Menteri Koperasi UKM Dr. Syarif Hasan (kedua dari kiri) foto bersama dengan Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus MM (paling kanan) dengan pasangan Bupati Sarolangun (Cek Endra–Pahrul Rozi), Minggu (31/7). Foto batakpos/rosenman manihuruk.

Jambi, BATAKPOS

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) RI, Dr. Syarif Hasan, mendukung program bedah rumah yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Jambi. Pihaknya juga akan berupaya untuk mengalokasikan dana guna percepatan dan pemerataan program tersebut.

Hal itu dikatakan Syarif Hasan di Jambi, Senin (1/8) usai bertolak dari Pelantikan Bupati Sarolangun, Minggu (31/7). “Saya sangat apresiasi khusus terhadap pelaksanaan pembangunan bedah rumah yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Jambi,”katanya.

Menurutnya, program tersebut merupakan upaya pemerintah daerah untuk memenuhi kebutuhan dasar dari masyarakatnya, karena kebutuhan dasar manusia itu terdiri pangan, sandang dan papan.

Program bedah rumah sebagaimana yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jambi akan dijadikan referensi dan akan dijadikan percontohan bagi Provinsi-provinsi lainnya di Indonesia ini guna mempercepat pengentasan kemiskinan.

“Program Gubernur Jambi ini sangat bagus sekali dalam upaya mempercepat pengentasan kemiskinan, karenanya ini menjadi masukaan bagi saya. Ini akan saya transfer ke daerah-daerah lain di Indonesia ini, untuk dapat melaksanakan program bedah rumah sebagaimana yang dilaksanakan pemerintah Provinsi Jambi ini,”katanya.

Syarif Hasan juga menyerahkan bantuan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB)-KUMKM untuk Koperasi Al-Hidayah dan KSP Graha Arta Prima Kabupaten Kabupaten Sarolangun, yang dilaksanakan di Hotel Abadi Kota Sarolangun Jambi.

Koperasi KSP Graha Arta Prima, Desa Payo Lebar senilai Rp1 miliar dan kepada Koperasi Al-Hikmah di Desa Perdamaian senilai Rp245 juta. Bantuan dana bergulir yang diserahkan pada dua koperasi ini direalisasikan sebagai modal usaha yang berbentuk kredit lunak yang digunakan anggota sebagai modal usaha.

“Sisstem pengembaliannya tergantung perjanjian antara kelompok dengan anggota dengan kurun waktu di atas tiga tahun. Saya bangga dengan perkembangan koperasi di Sarolangun, karena sudah mampu menghasilkan omset yang nilainya di atas Rp1 miliar pertahun. Saya yakin koperasi di Singkut ini bakal bertambah maju,”kata Syarief Hasan.

Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus mengatakan, Pemerintah Provinsi Jambi telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lima tahun kedepan.

Salah satu program unggulannya adalah program satu milyar satu kecamatan atau yang lebih dikenal dengan SAMISAKE, dan salah satunya dengan melaksanakan bedah rumah bagi masyarakat prasejahtera, dengan dana APBD Provinsi Jambi.

Jumlahnya mencapai 34.180 Kepala Keluarga (KK), dimana mulai tahun 2011 ini ditargetkan akan dibedah sebanyak 5.000 unit rumah, dan sesuai kemampuan anggaran pada tahun 2011 ini baru dapat dianggarkan untuk 3.176 unit rumah, sisanya diharapkan bantuan dari berbagai pihak termasuk para pengusaha melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR).

Program Gubernur dan Wakil Gubernur priode 2010-2015, selain bedah rumah, adalah memberikan sertifikat gratis bagi masyarakat sangat miskin, dengan tujuan masyarakat tidak terlibat rintenir tetapi bisa mengakses ke bank.

Kemudian memberikan beasiswa bagi anak-anaknya, sehingga diharapkan anak-anaknya tidak putus sekolah, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi, memberikan bantuan bibit yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber pendapatan keluarga, disaping juga memberikan bantunan modal dalam bentuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), sehingga keluarga yang tidak memilikim lapangan pekerjaan bisa membuka usaha yang nilainya Rp5 juta/UMKM.

Gubernur Jambi berharap kedepan kiranya Menteri Koperasi dapat lebih memperhatikan perkoperasian di Provinsi Jambi. (ruk/adv)

Tidak ada komentar: