Jumat, 01 Juli 2011

Masuk IPDN, Anak Pejabat Jambi Dipatok Rp 150 Juta

Jambi, BATAKPOS

Lulusnya sejumlah anak pejabat di Jambi ke Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dengan uang sogokan Rp 150 juta menjadi pembahasan serius DPRD Provinsi Jambi. Agar lolos seleksi masuk IPDN, calon mahasiswa harus menyerahkan uang sekitar Rp 150 juta. Menurut sumber, ia sedang menguruskan anaknya mendaftar ke IPDN.

Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jambi, Syahbandar, Senin (27/6/11) mengakui kalau informasi sejumlah anak pejabat yang mendaftar ke IPDN diduga kuat menyogok dari Rp 120 juta hingga Rp 150 juta.

Menurutnya, namun hingga kini belum ada laporan resmi terkait dengan sogokan tersebut. Namun dirinya menyakini bahwa ada calo yang mengaku mempunyai jatah menjanjikan calon mahasiswa bias lolos seleksi asal menyerahkan uang sebesar Rp 120 juta hingga Rp 150 juta.

Disinyalir juga beberapa pejabat di Jambi memang mempunyai jatah untuk memasukan keluarga atau kerabat dekat ke IPDN. Namun, jatah inilah yang biasanya dilelang lagi untuk mendapatkan sejumlah uang.

Menurut sumber yang identitasnya diminta dirahasiakan media menyebutkan, persoalan tersebut telah dilaporkan ke DPRD Provinsi Jambi. Dirinya meminta persoalan ini diselidiki, karena dugaan kuat calon yang lulus menggunakan uang dan rata-rata anak pejabat.

Menurut Syahbandar, pihaknya akan memantau pengumuman kelulusan IPDN tersebut. Pihaknya juga akan mengecek satu persatu nama-nama yang lolos termasuk nilai-nilai asli peserta yang lolos.

“Nanti kita telusuri, kita akan minta data kepada BKD Provinsi Jambi untuk melihat siapa-siapa yang lolos dan anak-anak siapa. Karena informasinya setiap tahun hanya anak pejabat saja yang lolos,” kata dia.

Kepala BKD Provinsi Jambi, Amir Syakib saat dikonfirmasi wartawan menolak untuk memberikan penjelasan. Menurut Sekretarisnya, Hatam Tafsir pelaksanaan pengumuman tes tersebut belum keluar, belum bisa dipastikan apakah yang lulus anak-anak pejabat saja.

Disebutkan, yang menentukan kelulusan bukan dari Provinsi Jambi melainkan Bandiklat Depdagri. Dalam pelaksanaan tes IPDN tahun 2011 ini, 313 orang mengikuti seleksi perdana atau psikotes yang digelar di Bandiklat Jambi.

Panita yang melaksanakan seleksi didatangkan dari Bandiklat Depdagri. Namun belum dipastikan berapa peserta yang akan diambil dari Provinsi Jambi. Tahun lalu, Provinsi Jambi mendapat jatah 35 orang.

Usai pengumuman hasil psikotes, para peserta akan mengikuti tes kesehatan yang dilaksanakan panitia dari TNI di Korem Gapu 042 Jambi, kemudian dilanjutkan tes akademik dan pantohir dengan sistem gugur layaknya tes prajurit atau kepolisian. ruk

Tidak ada komentar: