Selasa, 21 Juni 2011

RSUD Raden Mattaher Jambi Tak Punya IPAL

Danau Sipin : Diduga kuat limbah cair RSUD RM Jambi dibuang ke Danau Sipin.


Jambi, BATAKPOS

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi ternyata hingga kini tak memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Bahkan IPAL yang ada kini nyata illegal tanpa adanya penelitian dari Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Provinsi Jambi.

Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Provinsi Jambi, Bidang pengawasan lingkungan melakukan pengecekan atas IPAL milik RSUD Raden Mattaher Jambi. Dalam pengecekan itu, akhirnya diketahui bahwa IPAL RSUD Raden Mattaher Jambi hingga kini belum memiliki izin resmi.

Kabid Pengawasan Lingkungan BLHD Jambi, Abren Yusuf mengatakan, pihaknya kaget IPAL RSUD belum ada izin. “Kita heran, pihak RSUD mengaku IPAL mereka adalah yang terbaik di Jambi saat ini, tapi setelah kita tanya izin kok malah dikatakan belum diurus,’’katanya.

Disebutkan, BLHD Jambi melakukan pemeriksaan atas kadar limbah mereka. Hasilnya bisa diketahui setelah uji labor, apakah diambang batas atau normal, 2 hingga 3 minggu kedepan baru bisa diketahui hasilnya.

Kasubsi Sarana RSUD Raden Mattaher, Aston Sihombing minta kepada tim BLHD juga memeriksa bagian hulu sungai. “Takutnya RSUD ini hanya menjadi kambing hitam, makanya kita minta tim juga memeriksa bagian hulu Sungai Kambang Jambi yang menjadi pembuangan dan langsung terhubung dengan Danau Sipin Jambi,”katanya.

Menurut Sihombing, dikhawatirkan limbah justru dari hulu, bukan dari limbah RSUD RM. Karena menurutnya, pihaknya mengolah limbah dengan baik kemudian baru mengalirkannya ke sungai.

Pihak RSUD Raden Mattaher juga mengaku pihaknya kerap menerima limbah medis dari pengirim misterius. Kita punya inseminator, namun bila pagi hari kita kerap menerima limbah medis misterius.

“Dan limbah kiriman itupun kami musnahkan diinseminator, maka itu kami yakin limbah medis yang kerap ditemukan warga di sungai dan Danau Sipin adalah ulah mereka yang tak sempat membuang di inseminator. Soal perizinan akan kami tuntaskan secepat mungkin,”kata Aston Sihombing. ruk

Tidak ada komentar: