Selasa, 15 Maret 2011

UKM Minim Ikuti Jambi Expo 2011

Jambi, BATAKPOS


Industri kreatif di Jambi dan dari provinsi lain se Sumatera minim mengikuti Sumatera Invesment Forum- Jambi Emas Expo 2011 yang berlangsung 1 s/d 4 April 2011. Kegiatan ini digagas Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Daerah Provinsi Jambi, bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jambi dan Kementerian Dalam Negeri RI.

Dari 101 instansi atau perusahaan yang telah mendaftar di Panitia Jambi Expo 2011, hanya 8 Usaha Kecil Menengah (UKM) yang ikut. UKM itupun hanya dari Provinsi Jambi. Kemudian instansi atau perusahaan dari luar Provinsi Jambi hanya 8 instansi/perusahaan (Jakarta dan Sumatera Selatan).

Sementara partisipasi Jambi Emas Expo 2011 didominasi instansi pemerintahan dan BUMN dan BUMD. Sementara industri sangat minim. Demikian data dipaparkan Ketua Panitia Jambi Emas Expo 2011, Drs A Somad kepada BATAKPOS di Kantor Kadin Prov Jambi, Senin (14/3).

Menurutnya, jumlah partisipasi instansi atau perusahaan yang akan ikut dalam even ini dimungkinkan masih bertambah mengingat pelaksanaannya masih lama. Dari Sumatera Utara yang dipastikan ikut yakni PT Telkom Divre Medan.

Wapres Budiono Akan Buka

Gubernur Jambi Drs Hasan Basri Agus,MM, memastikan bahwa Wakil Presiden Boediono akan membuka secara resmi Sumatera Invesment Forum- Jambi Emas Expo 2011 yang berlangsung 1 s/d 4 April 2011. Jambi Expo 2011 juga diharapkan menggaet investor di Jambi.

“Ada beberapa kegiatan yang akan dilakukan oleh Bapak Wakil Presiden Boediono dalam rangka kunjungan kerjanya ke provinsi Jambi. Pertama Bapak Wakil Presiden membuka secara resmi Sumatera Invesment Forum-Jambi Emas Expo 2011, kemudian juga membuka Rapat Koordinasi Gubernur se-Sumatera, dan kegiatan Rapat Lembaga Adat Rumpun Melayu se-Sumatera,”katanya.

Hasan Basri Agus menegaskan, pemerintah menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini dan segera mematenkannya sebagai event yang akan dilaksanakan setiap tahun. Event yang bertajuk ‘Merebut Peluang Bisnis di Kawasan Sumatera’ ini, digagas oleh pihak Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Daerah Provinsi Jambi, bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jambi dan Kementerian Dalam Negeri RI dan tidak akan membebani APBD Provinsi.

“Kegiatan ini tidak membebani APBD tetapi memanfaatkan peranan pihak swasta untuk ikut terlibat. Sedangkan pihak pemerintah hanya mengeluarkan biaya untuk menyewa stand, dan pasti anggarannya jauh lebih kecil. Dengan kegiatan ini pemerintah tidak akan lagi mengadakan Jambi Bertabur Diskon,”jelasnya.

Disebutkan, kedatangan Wakil Presiden tidak hanya untuk menghadiri dan membuka secara resmi beberapa kegiatan tersebut tetapi juga akan berdialog dengan lapisan masyarakat diantaranya guru dan kepala sekolah SMU/SMK se-Provinsi Jambi, para petani dan nelayan serta meninjau PNPM Mandiri Pedesaan.

“Kedatangan Wapres juga dijadikan sarana untuk me-launcing program Satu Miliar Satu Kecamatan (Samisake) melalui bedah rumah yang sudah ditargetkan 5000 rumah tahun ini dan juga meninjau rumah yang telah dibedah,”katanya.

Menurut Hasan Basri Agus, kedatangan Wakil Presiden juga untuk mendengarkan keluhan serta masukan dari guru/kepala sekolah se-Provinsi Jambi serta dengan masyarakat petani dan nelayan juga meninjau PNPM Mandiri pedesaan di Tanjab Barat atau Batanghari.

“Wapres juga akan mendengar langsung dari masyarakat hal-hal yang menjadi permasalahan di provinsi Jambi seperti masalah pertanian, kehutanan, lingkungan hidup, pembangunan dan infrastruktur, dan diagendakan Wapres juga akan meninjau rumah yang telah dibedah,”katanya.

Disebutkan, saat ini peserta yang mendaftar berjumlah 121 dan 30 lainnya tinggal menunggu konfirmasi lebih lanjut. Melalui Sumatera Investment Forum, diharapkan akan menjadi jalan membahas mengenai isu road map pengembangan dan kebijakan di Sumatera.

Kehadiran para pelaku usaha di tingkat nasional, regional, maupun internasional menjadi lebih berbobot dan bergengsi, dari sisi nilai tambah dalam pelaksanaan even expo ini, dan merupakan pertama kalinya dilaksanakan di Jambi, dibawah kepemimpinan Gubernur Jambi Hasan Basri Agus dan Wakil Gubernur Jambi, Fachrori Umar selama pemerintahan era otonomi daerah digulirkan.

Selain memamerkan berbagai inovasi dan kreativitas produk dan potensi ekonomi seluruh kawasan se-Sumatera. Sumatera Invesment Forum Jambi Emas Expo 2011 yang diikuti oleh seluruh gubernur se-Sumatera ini, juga menggelar diskusi bersama dengan para praktisi ekonomi nasional dan pemerintahan dibidangnya masing-masing.

Disamping itu, untuk memeriahkan pelaksanaan expo pameran nasional kali ini, pihak panitia menampilkan berbagai acara talk show dan kegiatan pendukung lainnya , seperti Jambi Night And Fun, Jambi Innovation Award, serta Jambi Art Festival.

Jambi Emas Expo 2011 merupakan kegiatan terpadu publikasi dan promosi karya-karya pembangunan yang telah dicapai pemerintah daerah dan mitra usaha di kawasan Sumatera.

“Pameran ini diharapkan menjadi momentum untuk membangun daya saing ekonomi nasional. Peserta yang akan mengikuti Jambi Emas Expo, 75 persen merupakan pelaku usaha dan 25 persen merupakan Pemda Kabupaten/Kota Se-Provinsi Jambi,”katanya. ruk

Jambi Expo 2011 : Dua pengendara sepeda motor saat melintasi baliho Jambi Expo 2011 yang dipajang panitia di JL Pattimura Jambi. Promosi gencar dilakukan guna menarik para pelaku usaha agar terlibat dalam expo tersebut. batakpos/rosenman manihuruk

Tidak ada komentar: