Dinas Pendidikan Perlakukan Sekolah di Jambi Secara Adil

Jambi, BATAKPOS

Dinas Pendidikan Provinsi Jambi berjanji akan melakukan peningkatan sarana dan prasarana sekolah di Provinsi Jambi secara adil. Pemerintah Provinsi Jambi dibawah pimpinan Gubernur Jambi Drs. H. Hasan Basri Agus, MM bertekad mewujudkan visi JAMBI EMAS (ekonomi maju, adil, aman, dan sejahtera) 2015.

Salah satunya dengan meningkatkan kwalitas sumberdaya manusia (SDM). Dinas Pendidikan Provinsi Jambi akan melengkapi sarana dan prasarana pendidikan secara merata dan bertahap di Provinsi Jambi.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Drs. Idham Kholid, ME, kepada BATAKPOS, Senin (31/1). Disebutkan, menyadari betapa pentingnya pendidikan anak usia dini dan pendidikan dasar sebagai fondasi pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.

Maka pada tahun 2011 ini, Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, atas arahan Gubernur Jambi dan dukungan legislatif, terumata Komisi IV DPRD Provinsi Jambi, akan berupaya memperbaiki dan melengkapi sarana dan prasarana pendidikan secara merata dan bertahap.

“Kita akan melakukan perbaikan secara bertahap tanpa membeda-bedakan sekolah negeri dan swasta, seperti rehabilitasi ruang kelas, pembangunan ruang penunjang lainnya, dan melengkapi media pembelajaran pada beberapa SD dan SMP,”katanya.

Dikatakan, guna mendukung kualitas pembelajaran, Dinas Pendidikan Provinsi Jambi akan mengadakan berbagai diklat kompetensi guru, baik di tingkat provinsi, nasional dan bahkan kerjasama dengan proveder (perusahaan penyedia jasa) diklat tingkat internasional.

Disamping itu, Dinas Pendidikan Provinsi Jambi juga akan memperkuat eksistensi Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) yang dibina Kementrian Pendidikan Nasional RI, maupun yang dibina Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota.

“Guna menjamin keberlangsungan dan kesempatan masyarakat kurang mampu untuk memperoleh pendidikan, Gubernur Jambi telah mencanangkan program SAMISAKE (satu milyar satu kecamatan), yang didalamnya termasuk pemberian bea siswa bagi masyarakat miskin,”ujar Idham Kholid. ruk