DENGAN NIAT BAIK, ISI BLOG INI BUKAN UNTUK MELANGGAR UU RI NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK. APABILA ADA ORANG-LEMBAGA DLL YANG KEBERATAN DENGAN ISI DARI BLOG INI, BOLEH MELAYANGKAN SURAT ELEKTRONIK KE EMAIL : rosenmanmanihuruk@gmail.com atau SMS/WA ke NO 08127477587. FB Asenk Lee Saragih.UNTUK DICABUT ISI DARI BLOG YANG KEBERATAN BERSANGKUTAN.
Senin, 13 Desember 2010
Pria Asal Kupang Tipu Pendeta Ratusan Juta Rupiah
Foto pelaku bersama teman peremuannya. Foto Istimewa.
Jambi, Breaking News
Seorang pria bernama R. ADEIHARD F. PATTY telah melakukan kejahatan penipuan terhadap seorang Pendeta dan sejumlah korban dengan kerugian mencapai Rp 700 juta lebih. Ade (nama panggilan), pria asal Papua ini awalnya dikenal Pendeta itu baik dan dermawan serta jago main musik gerejawi serta rajin beribadah di Gereja.
Namun setelah niat dan tujuannya tercapai, pria yang mengaku kepada Pendeta yang menjadi korban memiliki usaha enterteimanet di Jambi ini melakukan penipuan terhadap sejumlah warga gereja dengan memanfaatkan kedekatannya dengan seorang Hamba Tuhan (Pendeta) di Jambi.
Data pelaku yakni sesuai dengan KTP Jakarta No 09.5203.270173.0743. Tempat tanggal lahir Kupang 27 Januari 1973, alamat Mangga Besar VIII No 12 C Rt/Rw 005/008 Keluarahan Taman sari, Jakarta Barat. KTP berlaku hingga 27 Januari 2013. Tinggi badan kira-kira 158 centimeter, kulit gelap rambut pendek.
Diduga kuat pelaku bersembunyi di Nabire, Papua dan kenal baik dengan seorang Pendeta GKI di Nabire, Pdt ML (bukan asal Papua).
Demikian informasi dari seorang Pendeta di Jambi yang identitasnya diminta dirahasiakan untuk alasan pelayanan. Pihak Pendeta dan korban telah melaporkan kejadian ini kepada Polda Jambi. Namun hingga kini belum diketahui perkembangan penyelidikannya. Pria berperawakan kulit gelap ini meinggalkan Kota Jambi sejak dua pekan lalu.
Kepada masyarakat yang mengetahui keberadaan yang bersangkutan agar melaporkannya kepada Polisi terdekat. Warga juga diminta hati-hati menjadi korban penipuan dari R. ADEIHAR F. PATTY ini. Pria ini juga dikenal pintar main musik, khususnya di gereja.
Dengan alasan kenyamanan pelayanan, Pendeta dan korban lainnya meminta penulis untuk merahasiakan identitas mereka. ruk
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar