Rabu, 20 Oktober 2010

Tambal Sulam, Tanggap Darurat Perbaikan Jalan Rusak Lingkar Selatan Jambi

Jambi, BATAKPOS


Tambal sulam kini merupakan tanggap darurat perbaikan puluhan kilometer perbaikan Jalan Lingkar Selatan Kota Jambi. Tambal sulam tersebut sebagai reaksi atas desakan pemakain jasa transportasi darat, warga serta Dinas Perhubungan Provinsi Jambi. Sejak Senin (18/10) material untuk tambal sulam sudah tampak di lokasi. Pengerjaan ini dilakukan perusahaan swasta pertambangan yang setiap hari truk pengangkutnya menggunakannya sebagai jalur transportasi.

Sejumlah material-material kasar sebagian tampak sudah diturunkan kemudian diratakan menggunakan kendaraan proyek. Batu split dan batu pecahan sabak digunakan menambal lubang di jalan supaya bisa dilalui kendaraan.

Pelaksana lapangan PT Riau Gemilang Surya Reteh (RGSR), Suparman Jiko, Senin (18/10) dilokasi mengatakan, untuk sementara jalan rusak ditimbun dengan batu split dan pecahan batu sabak sehingga dapat dilalui kenderaan.

Disebutkan, PT RGSR merupakan salah satu perusahaan sub kontraktor pertambangan dari PT Tamarona Mas Internasional, sebuah perusahaan pertambangan batubara. Penambalan ini dilakukan karena setiap harinya sekitar 30 truk dengan bobot sekitar 50 ton milik perusahaan tersebut melewati Jalan Lingkar Selatan Jambi tersebut.

“Kalau produksi puncak bisa sampai 50 truk yang lewat tiap harinya. Diperkirakan pelaksana lapangan ini, dalam waktu satu minggu penimbunan sudah selesai dilakukan. Namun apabila cuaca tidak mendukung waktu tersebut bisa molor denhan catatan material tidak kurang,”ujarnya.

Direktur PT Tamarona Mas Internasional, H Matlawan Hasibuan, mengeluhkan dengan perbaikan yang hanya dilakukan pihak perusahaan, yang truknya melintas di jalan tersebut. Sementara tanggungjawab PU Provinsi Jambi tidak ada hingga kini.

Menurutnya, seharusnya pemerintah juga cepat tanggap dengan menurunkan alat berat yang dimiliki Dinas PU Provinsi Jambi. Selama ini pihaknya sudah menurunkan alat berat dan material untuk melakukan penambalan pada jalan-jalan yang berlobang.

Sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Ir Bernhard Panjaitan MM telah meminta agar Bidang Bina Marga PU Provinsi Jambi segera melakukan perbaikan jalan tersebut. Gubernur Hasan Basri Agus juga telah meminta kepada perusahaan batubara untuk turut berpartisipasi dalam perawatan Jalan Lingkar Selatan. ruk

Tidak ada komentar: