Senin, 25 Januari 2010

Pungli di Terminal Angkot Jambi Meresahkan Supir “Medan” Jambi

Jambi, Batak Pos

Retribusi pungutan tak resmi (pungli) di terminal angkutan kota (Angkot) Pasar Rawasari Kota Jambi, meresahkan ribuan sopir angkot, khususnya “sopir Medan” asal Batak diterminal tersebut. Pungli yang dilakukan oleh oknum salah satu organisasi pemuda itu, telah berlangsung tahunan.

Marlis Hasibuan (35) salah seorang sopir angkot jurusan Telanai Buluran- Rawasari kepada BATAKPOS, Kamis (14/1) mengungkapkan, setiap harinya dirinya harus mengeluarkan uang siluman Rp 2000 selama kurun waktu tiga tahun terakhir.

Menurutnya, jika dikolkulasikan , selama tiga tahun 900 hari kerja, dirinya sudah merugi Rp 1.800.000. Jika dikalikan dengan 3 ribuan angkutan kota diterminal tersebut, uang sopir yang tersedot oleh oknum itu berkisar Rp 54 juta lebih, atau Rp 18 juta pertahun.

Hal yang sama juga diakui J Nasution (30) sopir jurusan Kasang-Pasar Jambi. Menurutnya, selain pungli Rp 2000 setiap harinya. Mereka juga telah mengeluarkan retribusi terminal secara resmi Rp 1000 perhari kepada petugas Dinas Perhubungan Kota Jambi di terminal tersebut.

Menurut Nasition, mereka merelakan pungli Rp 2000 itu, dengan alasan tak mau ribut dan aman melalui terminal. Mereka juga menyesalkan tindakan aparat Dinas Perhubungan Kota Jambi yang membiarkan pungli itu.

Hal senada juga dikeluhkan Viktor Simanjuntak, sopir Angkot Simpang Rimbo-Pasar Jambi. Dirinya menduga, pungli itu bekerjasama dengan oknum pejabat dinas Perhubungan Kota Jambi. Tudingan itu kuat akibat tak adanya penertiban, walaupun pungli itu terang-terangan.

Pangamatan BATKPOS, Kamis (14/1) menunjukkan, para pemungut pungli itu telah merekap jumlah mobil yang masuk keterminal. Pungli juga dilakukan berdasarkan jurusan angkutan kota dan bagian masing-masing pemungut.

Seorang petugas pungli yang tak mau menyebutkan identitasnya menyebutkan, pungutan tersebut dikelola oleh salah satu organisasi kepemudaan. Dan hasilnya dibagikan kepada anggota dan kepada oknum pejabat Dinas Perhubungan Kota Jambi. Namun, sumber itu tidak mau menyebutkan identitas pejabat tersebut. ruk

Tidak ada komentar: