Jumat, 14 Agustus 2009

Rasa Kemanusiaan Itu Telah Menipis

Lalu-lalang lalulintas di jalur KONI-Pasar Jambi siang itu, Kamis (6/8) cukup padat. Karena merupakan jam pulang sekolah. Setidaknya ada tiga sekolah di sekitar KONI Pasar Jambi.

Ketika Batak Pos melintas di jalan KONI, tepatnya di depan Gereja Advent Jambi, tampak sesosok manusia yang mengenakan cenala jeans tiga perempat dan baju hangat warna abu-abu tergeletak di badan jalan.

Rasa Kemanusiaan : Seorang perempuan yang mengaku bernama Kamelia (26) tampak tergeletak pingsan di badan jalan di depan Gereja Advent Pasar Jambi, Kamis (6/8) siang dan tidak ada yang mau menolong. Batak Pos yang kebetulan melintas mengangkatnya ke pinggir jalan dan memberikan segelas air dan sebungkus nasi. Dia mengaku kelaparan sejak ditinggal pacarnya yang bernama Solihin. Foto batak pos/rosenman manihuruk.

Lalu-lalang orang dan kenderaan melintas melewati sesosok tubuh manusia tersebut. Bahkan orang yang beraktivitas di halaman Gereja Advent itu juga ada. Namun raturan orang yang melintasinya membiarkannya begitu saja.


Kamelia Siuman.

Ketika Batak Pos menayakan sosok manusia itu, orang yang bekerja di gereja itu, hanya mengatakan, bahwa manusia itu jalan kaki dan terjatuh pingsan. Banyak orang yang menduga kalu sosok manusia itu “Orang Gila”.

Sesosok manusia itupun tak ada yang menolongnya, walau dipinggir jalan raya yang ratusan pasang mata melihatnya tergeletak pingsan di badan jalan.

Tampak juga dua orang anggota TNI yang berhenti dan memarkirkan mobilnya dan mencoba mencari tahu siapa sosok manusia tersebut tanpa berniat menolongnya. Namun saat Batak Pos membidik sosok manusia itu dengan kamera, anggota TNI itu justru menyarankan untuk menghubungi polisi terdekat dan berlalu begitu saja.

Saat itu juga Batak Pos mendekatkan diri dan mengangkat sosok manusia yang tergeletak pingsan tadi ke pinggir jalan. Kemudian memberikan segelas air putih. Setelah siuman ada juga warga yang iba dan menyodorkan tiga buah kue kepada sesosok manusia itu, dan dimakannya.

Batak Pos pun berinisiatif untuk membelikan sebungkus nasi untuk sesosok manusia tersebut. Saat sadar, dia mengaku bernama Kamelia dan menunjukkan kartu identitas pacarnya Sholihin.

Kamelia pun terjatuh pingsan karena kelaparan dan kehausan ditambah sengatan matahari saat ingin pulang berjalan kaki dari terminal Rawasri Pasar Jambi menuju rumah persinggahannya di Jambi Timur. Tidak sempat bercerita panjang Polisi Sektor Pasar Jambi membawanya.

Batak Pos patut bersyukur telah dapat menyelamatkan seorang manusia, yang tidak mustahil dapat meninggal akibat kelaparan dan diterpa panas matahari diatas aspal. Kejadian itu menjadi pertanyaan, apakah rasa kemanusiaan itu semakin menipis?

Belum lama ini, seorang warga juga dibiarkan tewas saat penyakit ayan yang dideritanya kambuh di Pos Polisi Pasar Angso Duo Jambi. Dua Polisi yang bertugas melihat kejadian itu namun tidak melakukan pertolongan hingga korban menghembuskan nafas terakhirnya. rosenman manihuruk

Tidak ada komentar: