Sabtu, 22 Agustus 2009

Pesta Rakyat HUT RI Ke-64 di Jambi Tak Berdenyut

Kado HUT : Seorang anak kecil (Moses Juneri manihuruk (2 thn)tampak memperhatikan sebuah kapal Perahu Kayu Kajang Lako dari Bank Indonesia perwakilan Jambi yang diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Jambi sebagai Kado HUT RI ke 64 di tempat Wisata Tanggo Rajo “Ancol Jambi” Sungai Batanghari, Senin (17/8) siang. Foto batak pos/rosenman manihuruk.



Jambi, Batak Pos

Pesta rakyat dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke 64, Senin 17 Agustus 2009 di Kota Jambi tak berdenyut. Pesta rakyat yang setiap tahunnya dimeriahkan dengan aneka ragam perlombaan di lingkungan masyarakat, kali ini tampak sepi.

Bahkan Pemerintah Kota Jambi yang dulunya selalu melakukan lomba Perahu Tradisional di Sungai Batanghari, tahun ini absen. Peringatan HUT RI ke 64 di Jambi hanya dilakukan dengan Upacara Bendera di sekolah-sekolah.

Demikian pengamatan Batak Pos, Senin (17/8) di Kota Jambi. Pesta rakyat tahun 2008 lalu cukup meriah hamper disetiap kecamatan hingga tingkat RT. Namun kali ini sepi dan hanya kegiatan Upacara Bendera di sekolah.

Sementara itu upacara Bendera HUT RI di lingkungan Provinsi Jambi dilaksanakan di Lapangan Kantor Gubernur Jambi. Bertindak sebagai Inspektur Upacara Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin dan pembacaan teks Proklamasi oleh Ketua DPRD Provinsi Jambi Zoemar Manap.

Menurut tokoh pemuda Jambi, Donny Pasaribu, sepinya pesta rakyat tahun ini, karena telah berlangsungnya Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden. Tahun lalu masyarakat masih banyak mendapatkan bantuan dana sponsor dari calon legislative hingga partai Politik untuk membuat kegiatan “Pesta Rakyat”.

“Agustus ini tidak ada lagi kepentingan para caleg dan Partai Politik dalam kegiatan ‘Pesta Rakyat” ini. Sehingga dana untuk melakukan kegiatan tidak ada. Beginilah fenomena dunia politik jika terjerumus kepada kepentingan tertentu,”katanya. ruk

Tidak ada komentar: