Senin, 06 Oktober 2008

Warga Kesulitan Mencari Obyek Wisata di Jambi

Jambi, Batak Pos

Ribuan warga Kota Jambi kini masih kesulitan mencari obyek wisata untuk mengisi hari liburan. Liburan Idul Fitri 1429 H dari tanggal 27 September hingga 05 Oktober 2008, tidak banyak dimanfaatkan warga Jambi untuk berwisata. Hal itu karena minimnya obyek wisata di Jambi. Warga memilih kolam renang dan pusat perbelanjaan jadi obyek wisata alternatif.

Minimnya fasilitas pendukung obyek wisata di Jambi, disebabkan kurangnya perhatian Pemerintah Daerah Jambi terhadap bisnis hiburan ini. Sejumlah obyek wisata di Kota Jambi tidak dikekola dengan baik untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Demikian benang merah sejumlah pendapat warga Kota Jambi kepada Batak Pos, Minggu (05/10). Iqbal (34) warga Perumnas Kotabaru, Jambi mengatakan, tempat wisaya di Jambi hingga kini masih minim, terutama yang dikelola oleh pemerintah daerah.

“Di Kota Jambi hanya ada satu tempat obyek wisata milik pemerintah yakni Taman Rimba Jambi Selatan. Namun pengelolaannya tidak baik. Bahkan obyek wisata itu terkesan tidak diurus. Kota Jambi kini masih minim obyek wisata. Sehingga warga berebut kolam renang Kotabaru dan pusat perbelanjaan,”katanya.

Hal senada juga diakui Hendrik (27) warga Telanaipura Jambi. Menurutnya, pemerintah daerah harus peduli terhadap keberadaan obyek wisata yang ada di Jambi. Sehingga warga dapat memanfaatkannya dengan baik untuk PAD.

Menurutnya, warga Kota Jambi kini masih mengandalkan obyek wisata yang dikelola swasta seperti Kampung Rajo dan pusat perbelanjaan. Dua obyek wisata ini menjadi tempat alternatif bagi warga Jambi menghabiskan liburan.

Diserbu Warga

Sementara itu, kolam renang Tanggo Rajo yang terletak di Jalan Kapten Sujono Komplek Gereja Kotabaru, Kota Jambi diserbu warga Provinsi Jambi sejak H+4 Idul Fitri 1429 H 2008. Kolam renang milik KONI Jambi itu dipadati warga Kota Jambi dan kabupaten.

Pantauan Batak Pos, Minggu (05/10) menunjukkan, sejak pagi ratusan keluarga sudah menunggu diluar kolam renang murah meriah tersebut. Mayoritas pengunjung kolam renang tersebut adalah pelajar dan keluarga.

Menurut salah seorang pengunjung Kolam Renang Tanggo Rajo, Rizal asal Kabupaten Muarojambi, dirinya membawa semua keluarganya untuk berekreasi. Menurutnya, water boom mini yang ada di kolam renag tersebut menjadi daya tarik untuk anak-anak.

"Disini murah meriah. Cukup bayar Rp 3 ribu per kepala, bisa menikmati fasilitas kolam renang yang ada. Hari ini adalah puncak keluarga liburan. Karena mulai Senin, aktifitas sudah normal kembali,"katanya.

Selain Kolam Renang Tanggo Rajo, tempat rekreasi yang banyak dikunjungi warga saat lebaran diantaranya tempat rekreasi keluarga Kampoeng Rajoe Jalan Pattimura Jambi, Taman Rimba Jambi Selatan, Taman ACI Muarojambi, Taman Rekreasi Alam Pematang Gajah, Muarojambi dan Water Boom Hotel Abadi Pasar Jambi.

Sementara itu, aktifitas perekonomian di Kota Jambi hingga H+4 belum pulih. Masih banyak toko-toko atau pusat perbelanjaan yang tutup. Sedangkan Pegawai Neberi Sipil (PNS) mulai beraktifitas Senin (6/10).

Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin dan Walikota Jambi Arifien Manap mewajibkan seluruh PNS masuk pada hari Senin (6/10). Kedua kepala daerah itu akan menindak tegas bagi PNS yang mangkir pada hari tersebut. ruk

Tidak ada komentar: