Jambi, Batak Pos
Pemerintah Kabupaten Muarojambi segera memperbaiki jalan menuju pelabuhan Talng Duku, Muarojambi. Pemerintah setempat telah mengalokasikan dana APBD 2008 sebesar Rp 8,3 miliar untuk perbaikan jalan Pelabuhan Talang Duku-Pelindo hingga Daerah Kemingking, Muarojambi. Puluhan kilometer jalan menuju pelabuhan kini kondisinya cukup memprihatinkan akibat dilalui mobil kelebihan tonase.
Bupati Muarojambi, H Burhanuddin Mahir SH kepada wartawan di Jambi, Senin (9/6) mengatakan, sebelumnya pihaknya telah meminta bantuan perusahaan yang beroperasi dan menggunakan jalan Talang Duku agar membangun jalan tersebut. Namun hingga kini tak membuahkan hasil.
Bahkan sejumlah perusahaan jalur Pelabuhan Talang Duku terkesan tak peduli terhadap kondisi jalan yang sudah hancur. “Kita tidak tahan melihat kondisi jalan hancur begitu. Tahun anggaran 2008 ini jalan Talang Duku telah dianggarkan Rp 8,3 miliar,”katanya.
Menurut Burhanuddin, setelah jalan ini dibangun dan diaspal, akan langsung dipasangi portal sehingga mobil yang melebihi tonase tidak bisa lagi lewat. Alokasi dana pada APBD 2008 sebesar Rp 8,3 miliar diminta untuk dipergunakan dengan semaksimal mungkin membangun jalan dan jembatan mulai dari simpang Pelindo II Jambi hingga daerah Kemingking dalam.
“Selama ini sangat sulit untuk minta konstribusi perusahaan-perusahaan yang ada di kawasan Kumpeh untuk membangun ruas jalan yang rusak. Sekarang kita bangun, tetapi setelah itu akan dibuat portal permanen sehingga mobil-mobil besar melebihi tonase tidak diperbolehkan masuk. Jadi kar muat mobil tonase lebih itu kita silahkan kar muat di luar saja,”katanya.
Disebutkan, sejak tahun 2007-2008, Pemkab Muarojambi telah menganggarkan Rp 216 miliar untuk membangun infrastruktur jalan dan jembatan. Sebab, masih sangat banyak jalan dan jembatan di Muarojambi yang membutuhkan perbaikan. “Masih banyak infrastruktur yang belum dibangun. Untuk itu kita lakukan secara bertahap,”ujarnya.
Sementara berdasarkan pengamatan Batak Pos, Senin (9/6) kondisi Jalan Lingkar Selatan Kota Jambi sudah mulai diperbaiki. Namun truk-truk besar pengangkut kebutuhan pokok ke lokasi pergudangan di Jambi selatan masih mengalami kesulitan melintasi jalur tersebut, karena sebagian masih ada yang berlubang.
Kini mobil truk bertonase puluhan ton memilih jalur Bandara Sultan Thaha Syaifuddin Jambi hingga tembus arena eks MTQ Jambi Selatan. Diprediksi kondisi jalan dalam kota akan rusak akibat masuknya truk-truk bertonase puluhan ton tersebut.
Hingga kini belum ada langkah-langkah kongkrit yang diambil oleh Pemerintah Kota Jambi dan Dinas Kimpraswil Provinsi Jambi akan kondisi jalan tersebut. ruk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar