Rumah Bos Toko Sepatu Liberti Terbakar Kamis 10 Okt 2013 Siang.Ist |
Jambi, BERITAKU
Sebuah rumah yang diketahui milik Agong, bos toko sepatu Liberty Simpang Bata Jambi ini nyaris habis terbakar. Rumah yang terletak di RT 12 Kelurahan Sulanjana, Kecamatan Jambi Timur, Kamis (10/10/2013) sekitar pukul 11 siang dilalap api akibat rentetan api dari bangunan sebelah rumah Agong.
Tiga mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan api. Dlam waktu kurang satu jam api berhasil dipadamkan. Istri Agong menuding api berasal dari bangunan sebelah yang sedang dibangun.
Kebakaran rumah Agong sempat membuat warga dan petugas pemadam kebakaran panic. Karena saat kebakaran terjadi, empat orang ada di lingkungan dalam bangunan rumah Agong. Mereka tidak bisa keluar karena pintu samping rumah dan pintu pagar dalam keadaan terkunci.
“Di dalam ada tiga pembantu dan satu anak Agong. Mereka terkurung tidak bisa keluar. Kunci dua pintu tidak bisa dibuka. Kunci ada di dalam rumah yang sedang terbakar. Mereka tidak berani mengambilnya. Akhirnya, warga beramai-ramai membuka dua pintu tersebut. Sempat kesulitan, tapi akhirnya dua pintu berhasil dibuka setelah kami gunakan linggis untuk membukanya,” ujar Udin, salah seorang warga yang membantu menyelamatkan.
“Api berasal dari rumah sebelah yang sedang dibangun,”ujar istri Agong. Tidak ada korban dalam peristiwa ini, namun jumlah kerugian ditaksir Miliaran Rupiah. Istri Agong nampak syok, beberapa kali ia nampak menangis.(aSENK lEE sARAGIH)
Sebuah rumah yang diketahui milik Agong, bos toko sepatu Liberty Simpang Bata Jambi ini nyaris habis terbakar. Rumah yang terletak di RT 12 Kelurahan Sulanjana, Kecamatan Jambi Timur, Kamis (10/10/2013) sekitar pukul 11 siang dilalap api akibat rentetan api dari bangunan sebelah rumah Agong.
Tiga mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan api. Dlam waktu kurang satu jam api berhasil dipadamkan. Istri Agong menuding api berasal dari bangunan sebelah yang sedang dibangun.
Kebakaran rumah Agong sempat membuat warga dan petugas pemadam kebakaran panic. Karena saat kebakaran terjadi, empat orang ada di lingkungan dalam bangunan rumah Agong. Mereka tidak bisa keluar karena pintu samping rumah dan pintu pagar dalam keadaan terkunci.
“Di dalam ada tiga pembantu dan satu anak Agong. Mereka terkurung tidak bisa keluar. Kunci dua pintu tidak bisa dibuka. Kunci ada di dalam rumah yang sedang terbakar. Mereka tidak berani mengambilnya. Akhirnya, warga beramai-ramai membuka dua pintu tersebut. Sempat kesulitan, tapi akhirnya dua pintu berhasil dibuka setelah kami gunakan linggis untuk membukanya,” ujar Udin, salah seorang warga yang membantu menyelamatkan.
“Api berasal dari rumah sebelah yang sedang dibangun,”ujar istri Agong. Tidak ada korban dalam peristiwa ini, namun jumlah kerugian ditaksir Miliaran Rupiah. Istri Agong nampak syok, beberapa kali ia nampak menangis.(aSENK lEE sARAGIH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar