Rabu, 06 Juli 2011

Bupati Sarolangun Pergoki Penimbun BBM

Jambi, BATAKPOS

Bupati Sarolangun Cek Endra geram dengan langkanya Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Sarolangun. Dirinya bersama pihak kepolisian melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah SPBU di Sarolangun.

Ketika sidak di SPBU Tanjung Rambai, Sarulangun, Senin (4/7/11) malam, Bupati bersama rombongan menemukan satu unit mobil jenis Mitsubishi warna coklat nopol BH 1474 BI yang dibawa oleh Edi, warga Sarolangun, sedang mengisikan dua tengki mobil untuk kelas mobil fuso yang terletak di dalam mobilnya.

Saat ditemukan, pengisian tertera di meteran pom bensin senilai Rp 391.316 dengan jumlah literan 86.959. Dalam kesempatan tersebut, Cek Endra sempat memberikan teguran keras kepada pengelola SPBU, Efendi.

“Pengelola harus melakukan pengawasan penjualan BBM di SPBU. Hal ini tidak boleh terjadi di SPBU dengan mengisi dua tangki tambahan seperti ini. Kalau masih ada, izin SPBU bisa terancam dicabut,”kata Cek Endra.

Bupati Sarolangun memerintahkan kepada seluruh pengelola SPBU di Sarolangun untuk datang ke Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Perindagkop) untuk menggelar rapat membahas kelangkaan BBM.

Rapat tersebut digelar Selasa (5/7/11) untuk mencari solusi langkah ke depan agar BBM di SPBU tidak sesulit didapatkan seperti saat ini. Kita panggil seluruh pihak SPBU untuk mencari solusi kelangkaan BBM di Sarolangun.

Menurut Cek Endra, untuk daerah yang terisolir dan jaraknya jauh dari SPBU seperti Spintun, Batang Asai, Bukit Bulan, pihaknya akan mengeluarkan surat edaran terkait hal itu dengan salah satu solusinya memperbolehkan pengisian galon dengan batas tertentu. ruk

Tidak ada komentar: