Mohon Topangan Doa, St Sahala Tua Saragih Dalam Perawatan di ICU

Foto bersama saat Pendeta GKPS Resort Bandung dan Inang Bivo Denni R Br Damanik menbesuk St Sahala Tua Saragih. (IST)

BANDUNG-Mohon Topangan Doa untuk St Sahala Tua Saragih yang saat ini dirawat di Ruang ICU salah satu Rumah Sakit di Bandung. Beberepa hari terakhir kondisi kesehatan St Sahala Tua Saragih terus menurun. St DR Bonarsius Saragih Manihuruk memberikan kabar kalau St Sahala Tua Saragih sempat kondisi koma. Mohon Topangan Doa agar kesehatan St Sahala Tua Saragih (Seorang Dosen Legenda Jurnalistik Fikom Unpad) kembali pulih. 

"Panggi tadi malam Bapa drop, saturasi oksigennya turun dan tensinya turun. Karena pneumonia nya itu. Sekarang sih sudah membaik, tapi dokternya bilang, kita tidak tahu apakah akan stabil dan membaik terus atau nanti akan tiba-tiba memburuk lagi kayak tadi malam. Sekarang ini kita cuma bisa berdoa aja panggi, semoga Bapa kuat dan bisa stabil," demikian Riswan Saragih, anak suung St Sahala Tua Saragih memberikan kabar kepada St DR Bonarsius Saragih Manihuruk.

Baca: Beritadukacita, St Sahala Tua Saragih Tutup Usia "Selamat Jalan Tongah......"

"Panggi, karena kondisi Bapa, sekarang Bapa dimasukkan ke ruangan HCU. Jadi tidak ditemani lagi sama keluarga. Tolong doakan ya panggi. Tonggohon hita Abang Opung Rafael. On wa hunbani Riswan. Panggi, mau mengabari, barusan dokter bilang kondisi Bapa menurun, sehingga harus dipindah ke ICU untuk dibantu pake selang napas. Katanya mereka lakukan uap + sedot, dan obat antibiotik nya juga sudah ditingkatkan panggi. Tapi tidak membaik. Mohon dukungan doa untuk Abang St. Sahat Sahala Tuah Saragih Manihuruk, kondisi koma,"tulis St DR Bonarsius Saragih Manihuruk di GWA Keluarga Besar Manihuruk Hutaimbaru.

Beberapa tahun terakhir kondisi kesehatan St Sahala Tua Saragih kurang stabil akibat sakit yang dideritanya. Meski demikian, St Sahala Tua Saragih tetap aktif berkomunikasi lewat WA, salah satunya rutin mengirimkan Renungan Harian Firman Tuhan.

Baca:Miliki Buku “Lilin Kecil Bersinar Abadi” Karya Sahat Sahala Tua Saragih

Baca: St Drs Sahala Tua Saragih, Seorang Legenda Jurnalistik Fikom Unpad

Baca: Keturunan St Moradim Efraim Manihuruk/ Ronta Porman br Haloho Hutaimbaru- Simalungun
 

Sosok St Sahala Tua Saragih

Sahat Sahala Tua Saragih, biasa disapa Sahala. Dulu dikalangan wartawan disapa Saragih atau Gih. Sahala Tua Saragih lahir di sebuah kampung kecil di tepi Danau Toba bernama Hutaimbaru, Kecamatan Silimakuta (Kini Pamatang Silimakuta), Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara.

Sahala Tua Saragih dilahirkan Selasa sore 17 Maret 1953, anak ketujuh diantara 12 bersaudara, keturunan Bapak Ephraim Moradim Saragih Manihuruk (+) dengan Ibu Ronta Porman boru Haloho (+).

Pada Rabu 5 Desember 1984 Sahala Tua Saragih menikah dengan Shinta Uris boru Sipayung, lalu dikaruniai dua anak, Riswan Harapan Saragih dan Dian Madonna boru Saragih. Melalui pasangan Riswan Harapan Saragih-Yohanna Lim, Tuhan menganugerahkan tiga cucu (Rafel Rya Saragih, Clarissa Ryona Boru saragih, Uriel Ryo Saragih).

Sahala Tua Saragih dididik dan diajar di Sekolah Rakyat (SR) Negeri Hutaimbaru (1959-1965), SMP Negeri Saribudolok (1965-1967), SMPN 4 Kotamadya Pematangsiantar (1868-1969), SMA Negeri 2 Pematangsiantar (1970-1972), Fakultas Publistik (kini Fikom), Jurusan Jurnalistik, Universitas Padjajaran Bandung (1973-1982), Program Pasca sarjana (S2) Fikom Unpad Bandung (2009-2012).

Prestasi Jurnalistik Sahala Tua Saragih pernah menjuarai (Juara I) lomba penulisan artikel sebanyak 14 kali sejak tahun 1993 hingga 2012 yang diselenggarakan berbagai isntansi dan lembaga.

Sahala Tua Saragih juga pernah menjabat sebagai Ketua Seksi Pemuda GKPS Bandung (1980-1983). Pernah juga menjabat Ketua Majelis (Porhanger) Jemaat GKPS Bandung (2000-2005). Sekretaris Majelis Jemaat GKPS Bandung (1985-1990, 1990-1995, dan 1995-2000).

Juga pernah mendirikan dan menjadi Pemimpin Redaksi Dian Penuntun (Buletin dua bulanan Pemuda GKPS Bandung (1977-1978). Selanjutnya Pemimpin Umum Dian penuntun (1980-1983).

Pada awal Oktober 2018, St Sahala Tua Saragih menerbitkan Buku “Lilin Kecil Bersinar Abadi” Karya Sahat Sahala Tua Saragih. Saya mendapatkan kiriman sebuah buku berjudul “Lilin Kecil Bersinar Abadi”. Bangga dan senang mendapatkannya, karena penulisnya adalah Orang Tua sendiri (Adek Ayahhanda St Berlin Saragih Manihuruk) yakni St Sahat Sahala Tua Saragih yang tinggal di Jalan Tanjungsari Asri Timur I No 5, Antapani, Bandung.

Buku “Lilin Kecil Bersinar Abadi” ini Saya Resensi . Semoga Tongah St Sahat Sahala Tua Saragih Dipulihkan. Tuhan Memberkati. (Asenk Lee Saragih) 

Buku “Lilin Kecil Bersinar Abadi” Karya Sahat Sahala Tua Saragih

 









St Sahala Tua Saragih dan Istri Br Sipayung. (Mengenang Foto Service Saragih Brothers Haur Pancuh II Bandung).

Tongah Sahala Tua Saragih (kiri) dan Tongah Yuliamin Saragih (kanan) masa Haur Pancuh, Bandung medio 1870.

Keluarga  St Sahala Tua Saragih Manihuruk/ Br Sipayung, Anak, Boru dan Pahompu, April 2025.

Keluarga  St Sahala Tua Saragih Manihuruk/ Br Sipayung, Anak, Boru dan Pahompu, April 2025.

Keluarga  St Sahala Tua Saragih Manihuruk/ Br Sipayung, Anak, Boru dan Pahompu, April 2025.   





Hutaimbaru, Simalungun.

Hutaimbaru, Simalungun.

Hutaimbaru, Simalungun.














Album Kenangan Keluarga Besar Manihuruk Hutaimbaru

 

BERITA LAINNYA

Posting Komentar

0 Komentar