Kamis, 16 September 2010

Pusat Perbelanjaan Diserbu Warga

H-5 Idul Fitri 1431 Hijriah

Jambi, BATAKPOS

H-5 Hari Raya Idul Fitri 1431 Hijriah, pusat-pusat perbelanjaan di Kota Jambi mulai diserbu warga untuk membeli kebutuhan lebaran. Pasar tradisional juga tak kalah beda dari pusat perbelanjaan lainnya. Situasi pasar di jambi kini penuh sesak oleh warga belanja.

Pengamatan BATAKPOS, Senin (6/9) siang, pusat perbelanjaan di kawasan Sipin, Pasar Rawasari, Mandala, Trona Mall, dipadati para pembeli. Bahkan jumlah pengunjung meningkat drastic dari hari-hari biasa. Bahkan jam buka pusat perbelanjaan ditambah hingga pukul 22.00 WIB dari pukul 21.00 wib biasanya.

“Kami sengaja hari ini untuk belanja berbagai kebutuhan lebaran, karena hari libur dan sudah mendapat gaji. Hari ini sangat tepat untuk belanja keperluan lebaran. Namun kini pengunjung sesak, jadi harus hati-hati, “ kata Irwan S, warga Kebun Handil, Kota Jambi, Senin (6/9).

Menurut dia, dengan padatnya pembeli saat ini, dirinya harus rela berdesakan dan sabar untuk menunggu antre di kasir. Warga kini berjubel untuk membeli kebutuhan lebaran.

Sementara itu, Ny Rusmida (34) warga Simpang Rimbo Kotabaru Jambi mengatakan, dirinya lebih memilih belanja di pasar tradisional untuk kebutuhan lebaran. Harga di pasar tradisional lebih murah dibandingkan di took dan pusat perbelanjaan.

Rusmida mengaku harga di pasar tradisional jauh lebih murah. Namun berbelanja di pasar tradisional harus lebih sabar dalam memilih dan menawarkan harga, termasuk rela berpanas-panasan.

Ida Serlina (27), pedangang di Pasar Siku Kota Jambi, mengatakan, sejak H-7 lebaran, penjualannya mengalami peningkatan sekitar 30 hingga 50 persen dari hari biasa. Warga banyak membeli kue-kue kering dan busana.

Situasi lalu-lintas di Kota Jambi kini juga mulai padat. Seperti kawasan Sipin Ujung, Kota Jambi, Pasar Rawasari Jambi, Thehok Jambi dan Jelutung Jambi. Senin (6/9) dari pagi hingga siang, kenderaan padat merayap.

Pemandangan serupa juga terlihat di sepanjang Jl Ir H Juanda, Mayang Mengurai. Sejumlah toko pakaian dan sepatu di kawasan tersebut diserbu ratusan pengunjung yang tidak ingin berbelanja kebutuhan lebaran ke pusat pertokoan di kawasan pasar.

Kapolresta Jambi, Kombes Pol Boby IOR Adoe, turun langsung ke pos pengamanan Operasi Ketupat Siginjei 2010, di samping Tugu Juang. Ia datang sendirian dengan pakaian preman dan mobil Isuzu Panther plat hitam.

Di pos itu Boby sempat mengecek langsung fasilitas pos pengamanan, termasuk memeriksa kondisi mobil patroli milik Polsekta Telanaipura. Ia juga memberi pengarahan kepada petugas pos. ruk

Tidak ada komentar: