Jumat, 15 Mei 2009

Gema Sehati, Mengatasi Masalah Masyarakat Jambi di Bidang Kesehatan


HUT Kota Jambi Ke-64

Jambi, Batak Pos

Memasuki usia Pemerintah Kota Jambi ke 64 (17 Mei 2009), Program Gerakan Masyrakat Sehat dan Mandiri (Gema Sehati) yang diprakarsai Tim PKK Kota Jambi dengan Dinas Kesehatan Kota Jambi, merupakan solusi mengatasi persoalan kesehatan masyarakat Kota Jambi. Program Gema Sehati sejalan dengan visinya mewujudkan masyarakat Kota Jambi sehat dan mandiri.

Sedangkan misi dari program ini meliputi meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kesiapsiagaan masalah kesehatan, meningkatkan kepedulian masyarakat untuk hidup sehat secara mandiri, meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat dalam mencegah dan mengatasi masalah gizi dan kesehatan.

Misi lain dari Gema Sehati ini yakni meningkatkan kemitraan berbagai pihak dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan mandiri, bergemanya gerakan masyarakat dalam mewujudkan kesiapan sumber daya dan kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah kesehatan secara mandiri.

Demikian penjelasan Ketua Forum Komunikasi Kader Posyandu Jambi (FKKP) Kota Jambi, Ny Maesita kepada Batak Pos, di Jambi, Jumat (15/5). Menurutnya, munculnya Gema Sehati itu guna lebih meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan terwujudnya Jambi Sehat 2009, sebagai implementasi Jambi yang Beradat, bersih, aman dan tertib bagi masyarakatnya.

Disebutkan, tujuan khusus Gema Sehati adalah terwujudnya lingkungan fisik dan pemukiman yang rapi, bersih, indah dan sehat dengan pagar ramah lingkungan, terwujudnya sarana sanitasi dasar yang memadai, berkurangnya kasus-kasus gizi kurang dan gizi buruk.

Kemudian tujuan khusus lainnya yakni berkurangnya kasus kematian ibu dan bayi serta kasus penyakit menular, meningkatya cakupan peserta KB aktif, meningkatnya angka melek huruf, meningkatnya keluarga produktif dan meningkatnya perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat.

Tolak ukur Gema Sehati, lanjut Maesita, terdiri dari 18 indikator masing-masing 10 indikator bidag manusia, 1 indikator bidang usaha dan 7 indikator bidang lingkungan.

Indikator itu target 2008 yakni Pasangan Isia Subur (PUS) yang menjadi akseptor target 80 persen, Linakes (persalinan oleh tenaga kesehatan) 85 persen, cakupan D/S 85 persen, strata Ponyandu Purnama/Mandiri 40 persen, PAUD di Posyandu 20 persen, Bawa Garis Merah (BGM) lebih kurang 5 persen balita, penggunaan garam yodium 80 persen rumah tangga.

Selanjutya Bina Keluarga Balita (BKB) 100 persen di Posyandu, Bina Keluarga Lansia (BKL) 100 persen di Posyandu, rumah sehat target 60 persen rumah tangga tahun 2008 ini.

Kemudian indikator lainnya konsumsi sayuran prima/sehat target 85 persen tahun 2008, rumah bebas jentik nyamuk 95 persen, pemanfaatan lahan pekarangan 80 persen, penggunan jamban sehat 60 persen, penggunaan air bersih 70 persen, pengelolaan sampah 80 persen, kesembuhan penderita tuberculose (TBC) BTA positif lebih kurang 90 persen dan kelompok ekonomi produktif aktif target tahun 2008 60 persen.

Menurut Maesita, program Gema Sehati sudah berjalan baik dengan melibatkan kader-kader posyandu. Selain itu, program Gema Sehati juga diberlakukan ditingkat paling bawah yakni RT, kelurahan, kecamatan dan di Puskesmas yang ada di Kota Jambi. Program Gema Sehati sangat bermanfaat guna mengatasi kesehatan masyarakat Jambi. ruk

Tidak ada komentar: