Kadis PU Provinsi Jambi Ir PB Panjaitan MM dengan Menteri PU dan Perumahan Rakyat M Basuki Hadimuljono.ft lEE |
Untuk Pembangunan Infrastruktur Jambi
JAMBI-Pada tahun 2016 mendatang, Pemerintah Provinsi Jambi
mendapat kucuran dana APBN sebesar Rp 4 Triliun. Dana tersebut diperuntukkan
untuk membangun infrastruktur di Provinsi Jambi. Keterbatasan APBD Provinsi
Jambi untuk membangun infrastruktur di Provinsi Jambi dibutuhkan langkah
kongkrit satuan kerja perangkap daerah (SKPD) untuk melakukan
terobosan-terobosan baru. Termasuk untuk membangun komunikasi serta melobi
pemerintah pusat agar mengucurkan dana APBN untuk pembangunan di daerah.
Kepala Dinas PU Provinsi Jambi Ir PB Panjaitan MM kepada Media
Regional, di ruang kerjanya, Rabu (27/5) mengatakan, sejak dirinya dilantik 16
Januari lalu, langsung melakukan terobosan sesuai intruksi Gubernur Jambi HBA
dan menemui Menteri PU dan Perumahan Basuki Hadimuljono.
Disebutkan, pembangunan infrastruktur jalan, jembatan dan
rel perkeratapian sudah merupakan kebutuhan penting di Provinsi Jambi dalam
mendukung roda perekonomian masyarakat.
“Hasil dari pertemuan itu membuahkan hasil yang
menggembirakan. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bersedia
mengucurkan dana APBN untuk program pembangunan infrastruktur di Provinsi Jambi
2015. Ini tindak lanjut koordinasi Jambi dengan Pusat terkait pembangunan
Provinsi Jambi bersumber dari APBN,” ujar PB Panjaitan.
Di hadapan Menteri PU Basuki Hadimuljono, Kepala Dinas PU
Provinsi Jambi Ir Bernhard Panjaitan MM menyampaikan petunjuk Gubernur Jambi
Hasan Basri Agus menyangkut insfrastruktur. “Pak Menteri menyambut baik niat
kita untuk membangun Jambi,” ujar PB Panjaitan.
Menurut PB Panjaitan, pada pertemuan itu dibahas juga soal
jalan Pelabuhan Laut Ujung Jabung, rehabilitasi dan pembuatan bendungan di
Batangasai, termasuk pembebasan lahan Ujung Jabung. Intinya program
infrasstruktur Provinsi Jambi. Ajuan Provinsi Jambi pada APBN Perubahan untuk
infrastruktur Rp 4 triliun lebih.
“Rinciannya Rp 2,6 triliun bidang pengairan dan Rp 1,5
triliun binamarga. Bidang cipta karya sedang direncanakan diusulkan ke menteri.
Dari yang sudah diusulkan, separuhnya program bidang binamarga sudah disetujui
Menteri PU. Yakni peningkatan struktur ruas jalan Jembatan Batanghari II-Zone
V-Muarasabak sepanjang 68,36 km dengan anggaran Rp 478,45 miliar. Pembangunan
jalan Desa Simpang –Ujung Jabung 42, 35 km dengan anggaran Rp 423,5 miliar,”
ujar mantan Kadis Perhubungan Provinsi Jambi selama 4 tahun lebih ini.
Menurut PB Panjaitan, target itu diyakini bisa tercapai,
karena Menteri PU Pera siap mengucurkan dana kepada Pemprov Jambi pada APBNP
nanti. Asal desain dan perencanaan kelar.
PU Provinsi Jambi sengaja menjemput bola APBN atas instruksi
Gubernur Jambi HBA. Khusus untuk Ujung Jabung, sesuai arahan HBA ada beberapa
pembangunan yang menjadi prioritas, satu diantarnya jalan dari Desa Simpang
Berbak menuju pelabuhan Ujung Jabung sepanjang 43 kilometer dengan 20 jembatan.
“Tentu itu nanti kita akan coba lobi ke Jakarta , dalam arti menggunakan dana
APBN,” tuturnya.
Untuk jangka pendek, Provinsi Jambi bisa gunakan dana APBD,
namun untuk proyek yang besar seperti pembangunan jembatan Bentang Besar yang
panjangnya sekitar 800 meter itu tetap diupayakan dana APBN. (Lee). (BACA EDISI CETAKNYA DI SURAT KABAR MEDIA REGIONAL JAMBI EDISI 91 (SENIN 1 JUNI 2015)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar