Selasa, 03 Maret 2015

Wakili Jokowi di Cap Go Meh, Menko Tedjo Ajak Warga Tionghoa Bangun Indonesia

Meriahnya Parade Cap Go Meh
Kemeriahan Cap Go Meh tidak hanya dirasakan warga Bekasi. Warga di Kota Hujan Bogor pun hari ini turut menyemarakkan hari yang melambangkan hari ke-15 dan hari terakhir dari masa perayaan Imlek bagi kaum Cina imigran. Fotografer - Ari Saputra/DETIK.COM

Jakarta - Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Widodo batal hadir dalam acara perayaan Cap Go Meh. Kehadiran kepala negara pun diwakili oleh Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno yang kemudian memberikan sambutan.

"Sejarah mencatat bahwa etnis Tionghoa tak pernah absen dalam membangun Indonesia. Adalah Laksamana Muda John Lee yang ikut menyerang pertahanan Belanda, dr Oen Hung Li yang membangun rumah sakit, dan Yap Jian Ping yang aktif membangun pendidikan," tutur Menko Tedjo di Hall D2 JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (2/3).


Hadir sejumlah menteri Kabinet Kerja yakni Mendikbud Anies Baswedan, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri PAN dan RB Yuddy Chrisnandy, serta Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin. Ada pula Jaksa Agung HM Prasetyo, Wagub DKI Jakarta Djarot Saeful, dan Ketua MK Arief Hidayat.
Acara ini diselenggarakan oleh Forum Bersama Indonesia Tionghoa (FBIT) yang dibina oleh Murdaya Poo. Ribuan warga dari etnis Tionghoa hadir pada acara yang diperingati setiap hari ke lima belas pada awal tahun baru Imlek.

"Pada Cap Go Meh tahun ini saya ajak terus bangun negeri. Mari kita optimistis menapaki tahun kambing kayu. Saya ajak warga Tionghoa yang berkecimpung di bidang ekonomi untuk terus berkarya agar mempercepat pembangunan ekonomi," ujar Tedjo dalam pidatonya.
Pada akhir kata-katanya, Tedjo menyatakan bahwa perayaan Cap Go Meh adalah bagian dari kebhinnekaan bangsa Indonesia. Oleh karena itu pembangunan seharusnya tak lagi memandang suku bangsa.(dtk/lee)

 


Meriahnya Parade Cap Go Meh
Kemeriahan Cap Go Meh tidak hanya dirasakan warga Bekasi. Warga di Kota Hujan Bogor pun hari ini turut menyemarakkan hari yang melambangkan hari ke-15 dan hari terakhir dari masa perayaan Imlek bagi kaum Cina imigran. Fotografer - Ari Saputra/DETIK.COM



Tidak ada komentar: