Jumat, 18 April 2014

Perumahan Graha Apernas Jambi Tipu Konsumen



Kembali terungkap sebuah program pemerintah Kota Jambi yang tidak trealisasi, yaitu perumahan Graha Apernas Jambi. Pertumbuhan ekonomi masyarakat Jambi kini membaik, dengan keadaan ini, banyak masyarakat yang menginginkan sebuah rumah yang layak. Sejalan dengan itu, timbul sebuah program pemerintah Kota Jambi, untuk membuat sebuah perumahan murah dan terjangkau untuk masyarakat yang golongan perekonomianya menengah ke bawah. Perumahannya diberi nama perumahan Graha Apernas Jambi.

ANDRI MUSTARI, Jambi

Program pemerintah terhadap pembangunan perumahan murah ini, pada awalnya mendapat respon yang positif oleh masyarakat Kota Jambi. Sehingga pada awal tahun 2013 masyarakat Jambi berbondong-bondong untuk membeli perumahan yang telah direncanakan oleh Pemerintah Kota Jambi.

Hal ini disampaikan oleh salah satu coustmer atau masyarakat yang membeli rumah di area perumahan Graha Apernas Jambi, yang inisialnya adalah AN. “Kami cukup merespon dengan baik dengan adanya kebijakan pemerintah Kota Jambi untuk membuat perumahan murah,” kata AN.

Graha Apernas Jambi dikelola oleh pihak Dinas Tata Ruang dan Perumahan Pemerintah Kota Jambi, yang juga berkerja sama dengan pihak developer atau pengembang perumahan yaitu CV Insan Cipta Mandiri.


Akan tetapi program pemerintah Kota Jambi dalam pembangunan perumahan Graha  Apernas Jambi, telah hampir satu tahun lebih lamanya. Belum nampak dan belum terealisasi.

Banyak dugaan-dugaan yang negatif yang timbul diakibatkan dengan tidak adanya pembuktian bangunan yang diperlihatkan poleh Pihak Dinas Tata Ruang dan Perumahaun Kota Jambi.

Lokasi perumahan Graha Apernas Jambi, berada di dua tempat yaitu di wilayah Hutan Kota dan Marene. Hal ini disampaikan oleh AN. “Lokasi perumahannya di Hutan Kota dan Marene walaupun lokasinya sudah ada, tapi bangunan rumahnya belum ada,” kata AN lagi.
 
Banyak costumer atau masyarakat yang telah memesan rumah di Graha Apernas Jambi, mengalami kekecewaan dan mempertanyakan  keberadaan perumahan yang telah dijanjikan oleh pihak pengelola perumahan Graha Apernas Jambi.

Dengan keadaan ini timbul sebuah dugaan oleh para coustemer, bahwa mereka merasa dibohongi dengan pihak pengelola, yang katanya perumahan tersebut dalam tahap proses pembangunan.

“Setiap kami tanyakan ke kantor Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota Jambi, hanya selalu dijanjikan bahwa bulan depan akan dibangun, ternyata sampai saat ini belum ada bentuk bangunannya,” kata AN.

Kebijakan pembangunan Perumahan Graha Apernas Jambi, diduga mengalami penundaan pembangunan yang berlarut, terkait dengan belum adanya kepastian atas pembangunan perumahan Graha Apernas Jambi.

Perumahan ini merupakan perumahan yang bersubsidi. Dengan permasalahan ini, beberapa pihak costumer perumahan Graha Apernas Jambi telah mengadukan permasalahan ini kepada lembaga Ombudsman Provinsi Jambi.

Hal ini dibuktikan dengan adanya surat permintaan Klarifikasi I yang telah dikeluarkan oleh Ombudsman pada tanggal 13 Maret 2014. Ombudsman memberikan waktu selama satu bulan kepada pihak Pemerintah Kota Jambi khususnya Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota Jambi untuk dapat menjelaskan atau mengklarifikasi akan pengaduan yang telah dilaporkan oleh beberapa costumer perumahan Graha Apernas Jambi.

Namun sayangya permintaan klarifikasi pertama tidak mendapatkan jawaban dari pemerintah Kota Jambi terutama Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota Jambi. Hingga pada tanggal 14 April 2014, Ombudsman kembali melayangkan surat permintaan klarifikasi kedua.

Saat ini pun Ombudsman memberikan jangka waktu selama 1 bulan untuk bisa menjawab surat yang telah dikirimkan kepada Pemrintah Kota Jambi dan Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota.

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Jambi M Taufik Yasak mengatakan, dengan adannya pengaduan dari masyarakat, tentunya ini sebuah permasalahan yang harus diselesaikan oleh Ombudsman.

Saat ini Ombudsman menunggu sebuah jawaban akan surat permintaan klarifikasi kepada pihak Pemerintah Kota dan Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota Jambi. Namun disampaikan oleh pihak Ombudsman bahwa apabila hal ini juga tidak mendapatkan jawaban, seperti surat permintaan yang pertama, maka Ombudsman akan mengundang Pemerintah Kota Jambi untuk bisa menjelaskan permasalahan Perumahan Graha Apernas Jambi.

Ombudsman akan langsung meninjau ataupun turun langsung untuk bisa melihat lokasi perumahan yang ditetapkan oleh Pihak pengelola.

Saat dikonfirmasi kepada pihak Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota Jambi, yaitu Kepala Bidang Perumahan  Joyo Prayitno, menolak untuk dikonfirmasi akan adanya laporan dari masyarakat terhadap perumahan Graha Apernas Jambi.

Baginya pembangunan perumahan tersebut tidak ada masalah, saat ini pembangunan perumahan Graha Apernas Jambi, masih tahap proses. “Tidak ada masalah perumahan Graha Apernas Jambi, sekarang masih proses,” kata Joyo Prayitno.

Menurutnya, permaslahan ini tidak ada yang dirugikan, perumahan itu pun pasti ada, dan ia pun mengharapkan kepada masyarakat atau yang sudah memesan rumah untuk bersabar.
“Sabarlah, rumah itu pasti ada,” kata Joyo.

Joyo Prayitno pun enggan menjawab pertanyaan wartawan dan ia pun melimpahlkan pertanyaan itu kepada pihak Humas Kota Jambi.  “Saya tidak tau, silahkan tanya pihak Humas, datanya ada dengan Humas Kota Jambi,” kata Joyo. (*/lee)



2 komentar:

AAN mengatakan...

kejadiannya sama dengan perumahan apernas yg di kebun raya purwodadi-purwosari-pasuruan-malang(pesona alam purwodadi) pengembang atas nama moch taufik (sekjen apernas jatim)...user sdh bayar dp antara 7.5 jt sampai 30 jt namun sampai skrg ternyata belum dibangun bahkan pengembang kabur tdk bisa dihubungi.....

JSuherman mengatakan...

Betul....apernas yang di Kebun IX - Muaro Jambi pun sama, sudah booking hampir 2 tahun tidak ada realisasi...
bahkan cabut berkas pun belum ditanggapi....
di telp & SMS tidak dilayani....