Keluarga penumpang MAS MH370.Foto AFP |
KUALA LUMPUR - Penyelidikan kepolisian Malaysia
terhadap latar belakang seluruh penumpang dan kru pesawat Malaysia
Airlines (MAS) MH370 masih terus berlangsung. Sejauh ini sekitar 170
statemen telah diambil dari para anggota keluarga penumpang dan kru
kabin.
Inspektur Jenderal Kepolisian Malaysia Tan Sri Khalid Abu Bakar
mengatakan seperti dilansir kantor berita Reuters, Rabu (2/4/2014), dari
hasil penyelidikan sejauh ini, para penyidik telah mendapatkan sejumlah
petunjuk mengenai apa yang telah terjadi.
Namun ditegaskan Khalid, petunjuk tersebut tak akan diungkap sekarang ke publik karena penyelidikan masih berlangsung.
"Saya minta maaf, ada hal-hal yang tak bisa saya sampaikan pada Anda.
Bukan karena saya tak ingin menyampaikan pada Anda namun kami tak bisa
melakukannya. Karena ini penyelidikan kriminal yang masih berlangsung,
kami belum menyimpulkan secara keseluruhan dan kami masih menanti
laporan dari para pakar di luar negeri dan dalam negeri," tuturnya
kepada para wartawan di Kuala Lumpur.
"Anda harus paham bahwa ada hal-hal yang tak bisa kami sampaikan
karena ini penyelidikan kriminal namun kami sedang menyelidiki
berdasarkan empat bidang fokus (masalah pribadi dan psikologi, sabotase
dan pembajakan)," tandas Khalid.
Ditambahkan Khalid, kepolisian masih harus mencatat keterangan dari pihak-pihak lainnya seiring berlangsungnya penyelidikan.
Pesawat MH370 yang mengangkut 239 orang tersebut menghilang dari
radar pada 8 Maret lalu. Pesawat Boeing 777-200ER tersebut mengangkut 12
kru dan 227 penumpang, yang sebagian besar merupakan warga negara
China.
Para keluarga penumpang asal China telah berulang kali mengkritik
penanganan pemerintah Malaysia atas tragedi MH370. Mereka menuding
pemerintah dan pihak MAS tidak kompeten, pembohong dan pembunuh.(*)(Sumber : detik.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar