Selasa, 01 Oktober 2013

Perbakin DKI Jakarta Berburu Babi Hutan di Jambi



Jambi, Bute Ekspres

Puluhan anggota Perbakin DKI Jakarta menggelar kegiatan Safari Berburu di hutan Provinsi Jambi, 30 Septmber hingga 11 Oktober 2013. Kegiatan itu dapat dilaksanakan dengan tertib dan harus dilaporkan kegiatan ini di setiap polres di Provinsi Jambi.

Di tempat lokasi beroperasi para anggota Perbakin DKI Jakarta juga harus mentaati peraturan yang ada di wilayah berburu. Provinsi Jambi memang menjadi salah satu lokasi yang diminati oleh para atlet Perbakin dari seluruh Indonesia untuk menggelar aksi berburu babi.

Hal itu dikatakan Ketua Umum Perbakin Jambi Cornelis Buston didampingi Direktur Binmas Polda Jambi yang mewakili Kapolda Jambi, saat melepas keberangkatan peserta Safari Berburu dari Perbakin DKI Jakarta di lapangan Tembak Perbakin Jambi, Jl Kapten Sujono, Korabaru Jambi, Kota Jambi, Senin (30/9).

Cornelis Buston mengimbau para anggota Perbakin agar berhati-hati menggunakan senjata dan tidak menyalahgunakannya. Sebanyak 50 unit kendaraan yang akan digunakan untuk kegiatan Safari Berburu di Provinsi Jambi itu. Faktor keamanan yang menjadi target utama dalam menggelar safari berburu di Jambi.

Disebutkan, lokasi berburu, ia mengatakan bahwa semua kabupaten kecuali Kabupaten Kerinci dan Kota Jambi dengan target bisa menembak 400 babi dalam waktur sehari.

Peserta kegiatan Safari Berburu dilepas oleh Kapolda Jambi Brigjen Pol Satrya Hari yang diwakili oleh Dir Binmas Polda Jambi, Kombes Yasier dan didampingi Kabid Humas, AKBP Almansyah.

Kapolda Jambi, Brigjen Pol Satiya Hari Prasetya, selaku pembina Perbakin Jambi, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Direktur Binmas Polda Jambi, Kombes Pol Yasir, juga menyambut baik kegiatan tersebut.

Kapolda juga berpesan agar semua peserta untuk berhati-hati selama berkegiatan. “Faktor keamanan juga harus diperhatikan,”katanya.

Sementara itu Sekretaris Umum Perbakin DKI Jakarta, Agung Brabowo, mengatakan Provinsi Jambi sengaja dipilih untuk kegiatan Safari Berburu ini dikarekanan populasi babi hutan masih tinggi. “Lokasi berburu kita hampir semua daerah di Provinsi Jambi,  kecuali Kerinci dan Kota Jambi,”katanya. srg

Tidak ada komentar: