Jambi, Beritaku
Dharma Wanita Persatuan provinsi Jambi menggelar
Bimbingan Teknis Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan, Senin (3/12) bertempat di
hotel Golden Harvest. Acara yang dilaksanakan selama dua hari ini dihadiri oleh
Penasehat Dharma Wanita Persatuan Hj.Rohima Fachrori Umar, Ketua Umum Dharma
Wanita Provinsi Jambi Hj.Dewi Syahrasadin, dan sebagai pembicara dihadirkan
Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan
Pusat Nila F.Moeloek.
Kegiatan ini dihadiri oleh 80 peserta yang berasal
dari DWP kabupaten/kota, 48 orang dari lingkup SKPD dan 10 pengurus DWP
provinsi.
Hj.Rohima Fachrori Umar menyatakan bahwa dengan
diselenggarakannya kegiatan ini dapat meningkatkan perannya yang lebih
konstruktif kepada anggotanya dan
keluarga besarnya sendiri.
“Dengan peningkatan wawasan dan pengetahuan yang
diperoleh dari bimbingan teknis ini, Dharma Wanita dapat berkontribusi dalam
melindungi, memberdayakan dan memajukan kaum perempuan, serta dapat ikut
berpartisipasi dan berkontribusi dalam pembangungan secara menyeluruh,”ujar Hj.Rohima
Fachrori Umar.
Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan Pusat Nila
F.Moeloek menyatakan bahwa kegiatan dari Dharma Wanita Persatuan Provinsi Jambi
ini diharapkan akan menumbuhkan wawasan dan ketrampilan kepada anggota Dharma
Wanita Persatuan provinsi Jambi sehingga dapat ditularkan kepada masyarakat.
Nila F.Moeloek menjelaskan bahwa saat ini pada
kenyataannya Indonesia memiliki SDM yang belum optimal. “Mari kita lihat seutuhnya yang saya
katakan SDM itu harus pintar. Saat ini
kita menghadapi daya saing global karena Indonesia sebenarnya SDM kita masih
80% SMA dan 20% Perguruan Tinggi, inilah yang terus kita dorong”ujarnya.
Sementara itu sebelumnya Ketua Umum Dharma Wanita Provinsi Jambi
Hj.Dewi Syahrasaddin menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu
memberikan gambaran kiprah perempuan di dalam pembangunan yang tidak dipungkiri
bahwa kualitas hidup perempuan masih rendah.
“Diharapkan dengan raker ini anggota DWP dapat
memiliki pemahaman tentang bagaimana cara untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan
sehingga dapat ditransfer kepada masyarakat dan kaum perempuan lainnya,” kata Dewi
Syahrasaddin.(Asenk Lee Saragih)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar