Jambi, BATAKPOS
Gubernur Jambi Drs. H. Hasan Basri Agus (HBA) mengharapkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri merupakan program nasional yang dapat mempercepat pembangunan infrstruktur di daerah. PNPM Mandiri berbasis masyarakat diminta agar sejalan dengan program Pemerintah Provinsi Jambi.
Hal itu dikatakan HBA pada Acara Penandatanganan Naskah Perjanjian Dekosentrasi (NPD) dan Naskah Perjanjian Urusan Bersama (NPUB) serta Penandatanganan Kontrak Fasilitator PNPM-MP Provinsi Jambi TA. 2012, Sabtu (28/1) bertempat di Kantor BPPKB Jambi.
Disebutkan, PNPM Mandiri merupakan program nasional yang berbasis masyarakat sedangkan Pemerintah Provinsi Jambi juga mempunyai program yang menjangkau rakyat miskin yang dikenal dengan Program Samisake (satu miliar satu kecamatan), program nasional serta provinsi itu diharapkan bisa sejalan dengan baik.
Menurut Gubernur Jambi pembangunan sekolah dan posyandu yang telah dilaksanakan PNPM selama ini sebaiknya tidak dilaksanakan lagi mengingat sudah ada instansi terkait yang menanganinya.
“Kalau PNPM membuat sekolah walaupun dibenarkan dalam aturan termasuk juga posyandu, tapi itukan sudah ada tugas instansi yang mengurusnya, saya harapkan kedepan PNPM janganlah membangun sekolah dan posyandu, biar dinas kesehatan dan dinas pendidikan,”kata HBA.
Disebutkan, PNPM sebaiknya memberdayakan masyarakat dengan kegiatan dan program yang lain guna mengupayakan peningkatan ekonomi masyarakat, termasuk kesejahteraan mereka, misalnya jalan ke sarana produksi, jalan jalan kearah perkebunan.
“Ada beberapa kegiatan yang perlu dioptimalkan dalam pelaksanaannya untuk lebih memberdayakan masyarakat. Kursus keterampilan bisa menggunakan BLK, mungkin selama ini masyarakat di pedesaan yang tidak terampil kita arahkan untuk terampil, bantuan yang bersifat koperasi terutama koperasi ibu-ibu, itu yang menjadi prioritas selain membuat Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH), saluran air bersih didaerah hulu,” kata HBA.
Hasan Basri Agus juga berharap kegiatan PNPM untuk membantu mempercepat pembangunan infrastruktur dasar mengingat rendahnya Nilai Tukar Petani (NTP) juga dipengaruhi infrastruktur yang belum memadai. “Besar harapan saya akan lebih banyak lagi program PNPM Pedesaan yang dapat mempercepat pembangunan infrastruktur dasar di pedesaan,”katanya.
Gubernur Jambi juga mengingatkan kabupaten untuk tetap menjaga komitmen pemerintah daerah dalam melaksanakan program-program nasional dengan mengaktifkan peran Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) diketuai oleh Wakil Bupati, hal tersebut sangat penting mengingat TKPKD merupakan payung koordinasi dari berbagai program penanggulangan kemiskinan dari berbagai institusi yang ada.
Disebutkan, tugas memberdayakan masyarakat dalam rangka mewujudkan JAMBI EMAS 2015 dapat dilaksanakan dengan baik juga mendorong masyarakat untuk terlibat dalam setiap tahapan secara partisipatif.
Hadir pada acara itu diantaranya para wakil bupati, Ketua TP PKK Provinsi Jambi, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa dari kabupaten, para pejabat Pemerintah Provinsi Jambi, serta para undangan. RUK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar