DENGAN NIAT BAIK, ISI BLOG INI BUKAN UNTUK MELANGGAR UU RI NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK. APABILA ADA ORANG-LEMBAGA DLL YANG KEBERATAN DENGAN ISI DARI BLOG INI, BOLEH MELAYANGKAN SURAT ELEKTRONIK KE EMAIL : rosenmanmanihuruk@gmail.com atau SMS/WA ke NO 08127477587. FB Asenk Lee Saragih.UNTUK DICABUT ISI DARI BLOG YANG KEBERATAN BERSANGKUTAN.
Jumat, 07 Oktober 2011
Gubernur Jambi Kesal BBI Telanaipura Tidak Diurus
Jambi, Batak Pos
Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus tampak kesal saat melakukan inpeksi mendadak (sidak) ke Balai Benih Ikan (BBI) di Telanaipura, Kota Jambi yang dikelola Dinas Perikanan Kelautan Provinsi Jambi, Rabu (5/10) sekitar pukul 10.30 WIB. Gubernur menemukan banyak ikan mati di kolam BBI dan kolam juga kotor penuh dedaunan.
Saat melihat ikan mati mengambang di balai pembibitan itu, Hasan Basri Agus terlihat marah. Wajahnya tampak tidak suka melihat ada ikan mati yang dibiarkan oleh petugas balai. Kotoran berupa daun-daun kering yang jatuh di permukaan dan debit air yang hanya sedikit, juga membuat HBA berkata keras.
“Ini ikan mati dibiarkan saja, tidak diangkat. Gimana mau baik. Ini petugasnya tidak bertanggungjawab. Lokasinya masih dekat kota, kondisinya sudah seperti ini, bagaimana kalau sudah jauh dari pengawasan, mungkin makin parah,”kata Hasan Basri Agus kesal.
Disebutkan, ikan mati itu kalau tidak diangkat akan menular ke yang lain. Saat Gubernur Jambi sidak ke BBI, petugas balai tidak mengetahui gubernur akan datang ke tempat kerjanya, karena datang melalui pintu belakang balai.
Seusai melakukan sidak ke Taman Anggrek Sri Soedewi, HBA berjalan kaki ke balai pembibitan ikan. Ada sebuah jalan setapak yang menghubungkan dua lokasi tersebut. Sidak sendiri dilakukan dari pintu belakang, jadi petugas di pintu depan tidak mengetahui gubernur akan datang. ruk
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar