Senin, 20 Desember 2010

Gubernur Jambi Prihatin Dengan Jumlah Buta Aksara di Provinsi Jambi

Jambi, BATAKPOS

Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) mengaku prihatin mengetahui jumlah penyandang buta huruf atau buta aksara di Provinsi Jambi mencapai 89.725 jiwa. Dirinya juga kaget mendengar angka buta aksara di Jambi mencapai angka tersebut.

Menurut HBA, berdasarkan data dari BPS Jambi, puluhan ribu masyarakat yang buta huruf ini, tersebar di semua kabupaten/kota di Provinsi Jambi. Bahkan 4 kabupaten di antaranya, jumlah penduduk buta aksara masing-masing daerah tersebut di atas angka 10 ribu jiwa.

“Kabupaten Tanjung Jabung Timur terdapat 13.776 penduduknya buta aksara, kemudian di Kerinci 11.220 jiwa, Muarojambi 10.814 jiwa dan Tanjung Jabung Barat mencapai 10.063 jiwa,”katanya.

Disebutkan, HBA akan memanggil Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jambi guna mengetahui dengan jelas jumlah buta aksara di Provinsi Jambi tersebut. Provinsi Jambi akan memprogramkan untuk menuntaskan buta aksara itu.

Dinas Pendidikan Provinsi Jambi telah mendapat tambahan anggaran Rp 40 miliar. Jumlah buta aksara di Provinsi Jambi akan dituntaskan lima tahun ke depan.

Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jambi, Handayani mengatakan, dana untuk penuntasan buta aksara di Dinas Pendidikan Provinsi Jambi hanya sebagai lahan KKN.

Dirinya juga merasa tertipu dengan kepemimpinan mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Rahmad Derita yang pernah mengatakan, buta aksara di Provinsi Jambi sudah tidak ada lagi, namun di Kabupaten Bungo dan lainnya masih banyak.

“Kami sudah menganggarkan dana pada APBD 2011 Provinsi Jambi untuk menuntaskan buta aksara. Bahkan kami berharap pada 2011 ini Dinas Pendidikan Provinsi Jambi bisa menuntaskan buta aksara ini. Minimal 50 persennya berkurang,”katanya. ruk

Tidak ada komentar: