Kamis, 11 November 2010

Polda Jambi Turunkan 500 Anggota Investigasi Kasus Senyerang

Jambi, BATAKPOS

Polda Jambi menurunkan sebanyak 500 anggota yang tergabung dalam tim Investigasi untuk menyelidiki kasus penembakan yang dilakukan oknum Brimob di Desa Sinyerang, Kabupaten Tanjunga Jabung Barat (Tanjab Barat), Senin (8/11) lalu. Seorang warga bernama Ahmad Adam (40) tewas setelah peluru bersarang di kepalanya.

Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Almansyah, Rabu (10/11) menjelaskan, Polda Jambi menurunkan tim investigasi dari Propam, Reskrim dan Polres Tanjung Jabung Barat berjumlah sekitar 500 orang.

Tugas tim itu guna menyelidiki kasus penembakan yang dilakukan oleh oknum Polisi yang menewaskan satu orang warga yang mengaku dari persatuan petani Jambi saat berunjuk rasa dan memblokir jalur sungai di pelabuhan yang menghadang kapal Tugboat penarik tongkang milik PT Lembaga Notarbavirus.

Disebutkan, pihak Polda Jambi yang saat ini menangani kasus penembakan tersebut akan menyelidikinya sesuai prosedur. Selain itu pihak Kepolisian bersama anggota DPRD Tanjab Barat sudah mendatangi rumah korban tewas, Ahmad Adam, dan memberikan santunan kepada keluarga korban.

Dikatakan, apa yang dilakukan oleh anggota Polisi dari Brimob dan Sabara yang mengamankan aksi pemblokiran sudah bertindak sesuai proses tahapan (protap). Karena masa beraksi anarkis dengan membakar mesin kapal dan melempari bom molotov dan satu awak kapal terkena luka baker.

Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan aparat memberikan tembakan peringatan. Namun ada satu warga yang terkena tembakan tersebut di bagian kepala.

“Kami akan selidiki kenapa sampai anggota tersebut melepaskan tembakan yang mengenai seorang warga dan kemudian tewas. Hingga kini tim masih di lapangan dan hasilnya belum diketahui,” katanya.

Selain itu Polda Jambi juga melakukan upaya pendekatan kepada keluarga korban untuk dilakukan otopsi, guna melihat bekas proyektil dikepala korban agar dapat mengetahui jenis proyektilnya demi kepentingan penyidikan selanjutnya. “Polda Jambi akan menindak tegas anggotanya yang melakukan penembakan tersebut,”katanya. ruk

Tidak ada komentar: