Senin, 18 Oktober 2010

Seorang Preman Angkat Golok di Kampanye Bupati

Jambi, BATAKPOS

Seorang preman, Wahyu (23), menyusup di tengah kerumunan massa dan mengangkat sebilah golok saat berlangsung kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabar), Provinsi Jambi, Usman Ermulan-Katamso di lapangan gedung runtuh Kuala Tungkal, Kamis (14/10) sore.

Pria warga Jl Panglima Kuala Tungkal ditangkap petugas intel polres Tanjabar saat ingin membuat keributan di arena kampanye pasangan Usman – Katamso. Namun aksi nekat Wahyu yang diketahui preman setempat itu cepat ditangkap polisi.

Pelaku juga nyaris dihakimi massa karena kesal dengan ulahnya tersebut. Wahyu dan barang bukti sebilah golok sepanjang 30 centimeter pun dibawa ke mapolres setempat.

Kapolres Tanjab Barat, AKBP Mintarjo melalui Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Almansyah, Jumat (15/10) mengatakan, Wahyu sempat membantah dituduh preman namun mengaku bekerja sebagai pemulung. Ia membawa golok lantaran isterinya, Sofia dicolek laki-laki lain ketika nonton kampanye.

Disebutkan, Wahyu ditangkap karena dikhawatirkan dapat mengacau acara kampenye. Penangkapan wahyu berkat ada kerjasama dengan tim pasangan penyelenggara kampanye.

Pihak tim pasangan calon yang berkampanye membantah Wahyu anggota tim mereka. Koordinator Kampanye Kemenangan UTAMA, Azwar menyatakan melarang tim dan pendukung mereka membawa senjata tajam (sajam) dan membuat keributan. Ia juga tidak menuding Wahyu sebagai anggota tim lawan.

Acara kampanye berlangsung aman dan damai hingga bubar. Massa dengan antusias menyaksikan orasi-orasi politik dan acara hiburan yang menampilkan artis ibukota dan lokal. ruk

Tidak ada komentar: