DENGAN NIAT BAIK, ISI BLOG INI BUKAN UNTUK MELANGGAR UU RI NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK. APABILA ADA ORANG-LEMBAGA DLL YANG KEBERATAN DENGAN ISI DARI BLOG INI, BOLEH MELAYANGKAN SURAT ELEKTRONIK KE EMAIL : rosenmanmanihuruk@gmail.com atau SMS/WA ke NO 08127477587. FB Asenk Lee Saragih.UNTUK DICABUT ISI DARI BLOG YANG KEBERATAN BERSANGKUTAN.
Jumat, 02 Juli 2010
Pdt Jaharianson Saragih MTh, PHd Ephorus GKPS Periode 2010-2015
Pematangsiantar.Blogcom
Hari ini, Jumat (2/7/2010) Sinode Bolon Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) ke-40 akan memilih Majelis Gereja, Ephorus, dan Sekretaris Jenderal (Sekjend) periode 2010-2015. Dalam pengajuan nama calon, masing-masing distrik (ada 7 distrik) akan mengajukan 4 nama calon, dan kemudian peserta sinode memilih calon terkuat.
Ephorus GKPS demisioner, Pdt Belman Purba Dasuha, mengatakan, untuk pemilihan Majelis Gereja, setiap distrik mengajukan 4 nama calon. Nantinya, peserta sinode akan memilih 2 Majelis Gereja per distrik, dan dihasilkan 14 Majelis Gereja periode 2010-2015.
“Sementara untuk pengajuan calon Ephorus, setiap distrik juga mengajukan 4 nama calon, dan peserta sinode memilih calon terkuat. Demikian halnya dengan pemilihan Sekjend GKPS," ujar Pdt Belman, yang tidak mencalonkan diri lagi sebagai Ephorus GKPS karena usianya sudah 60 tahun. Sementara untuk calon Ephorus maksimal berusia 55 tahun.
Pdt Belman yang Laporan Pertanggungjawabannya diterima peserta Sinode, berharap siapapun nantinya yang terpilih sebagai pemimpin GKPS, itu merupakan pilihan terbaik untuk meneruskan visi dan misi GKPS. Nantinya Ephorus GKPS terpilih, katanya, dapat menjadi penerang dalam persoalan masyarakat dan bisa menjadi berkat bagi gereja, masyarakat, bangsa, dan negara.
"Semua yang dipilih adalah pendeta yang juga hamba Tuhan. Karenanya dia akan diberkati Tuhan dalam bekerja. Karenanya, peserta sinode harus memilih dengan menggunakan iman agar seluruh proses pemilihan berjalan damai dan menghasilkan pimpinan GKPS yang benar-benar terbaik," katanya.
Di tempat lain, Sekjend GKPS demisioner, Pdt M Rumanja Purba mengatakan, melalui Sinode Bolon GKPS ke-40, diharapkan bisa memberikan pencerahan kepada peserta dan jemaat GKPS, bahwa GKPS memiliki tanggung jawab yang besar untuk mendampingi warga gereja dan masyarakat.
“Artinya, GKPS dapat menumbuhkan iman dan tegas dalam menghadapi perkembangan zaman. Diperlukan pemimpin GKPS yang mempunyai visi dan misi yang jelas serta berkemampuan melaksanakannya dengan baik. Saya percaya Sinode Bolon GKPS dapat menetapkan figur pimpinan pusat terbaik untuk menerima mandat yang mulia ini," katanya.
Hal senada dikatakan perutusan kaum perempuan, Damertina Saragih. Menurutnya, salah satu upaya menjadikan GKPS lebih baik adalah dengan adanya perutusan kaum perempuan untuk turut peserta Sinode Bolon. Sebab, katanya, peran kaum perempuan sangat strategis dalam mengaplikasikan hasil Sinode Bolon.
"Selama ini aspirasi kaum perempuan memang selalu diadopsi meski harus disampaikan melalui perutusan lain. Tapi sekarang kaum perempuan sudah ditempatkan pada sinode dan ini sangat positif," kata Damertina seraya mengatakan perutusan kaum perempuan tidak sekadar peserta, tetapi mampu memberi masukan demi kemajuan GKPS.
Dalam pemilihan, Jumat (2/7/2010) terpilih sebagai Ephorus yakni Dosen Sekolah Tinggi Theologia Abdi Sabda Medan, Sumatera Utara, Pdt Jaharianson Saragih MTh, PHd.
Sementara untuk Sekjen GKPS ada empat nama yang bersaing ketat. Ke-empat Calon Sekjen GKPS itu yakni Pdt Jontor Situmorang, Pdt El Imanson Sumbayak, Pdt Jameldin Sipayung dan Pdt. Pandapotan Haloho. (Berbagai Sumber-Asenk Lee Saragih-Jambi).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
kunjungi kami pun
http://gkpsdenpasar.blogspot.com
Posting Komentar