Minggu, 31 Januari 2010

INSA Laporkan Bupati Tanjabtim Ke Presiden

Pembangunan Jembatan Muarosabak
Jambi, Batak Pos

Indonesian National Shipowner’s Ascociation (INSA) atau Persatuan Pelayaran Nasional Indonesia dan 16 asosiasi pengguna alur pelayaran di Provinsi Jambi, melaporkan Bupati Tanjung Jabung Timur, Abdullah Hich ke Presiden SBY karena tetap ngotot membangun jembatan Muara Sabak setinggi 12,5 meter.

Pihak INSA mengusulkan ketinggian ruang bebas Jembatan Muarosabak, Kabupaten Tanjabtim dari muka air tertinggi setinggi 18 meter dengan lebar alur lengkung 60 meter. Hal itu diusulkan agar tidak menghambat pengguna alur pelayaran ke Pelabuhan Talang Duku Jambi.

Menurut Penasehat INSA, Soewarno Soerinta, Senin (18/1), pihaknya telah melaporkan Abdullah Hich ke Presiden SBY Jumat pecan lalu. Selain ke presiden INSA Jambi juga datang ke DPR-RI, departemen perhubungan, departemen perindustrian, departemen transmigrasi, dan PT Pelindo.

Disebutkan, dalam pengaduannya INSA Jambi minta Presiden SBY dan pihak terkait mendesak Abdullah Hich membangun jembatan sesuai rekomendasi resmi menteri perhubungan (menhub), minimal setinggi 18 meter dari permukaan air pasang tertinggi.

“Itu proyek prestisius dan politis saja. Hasil rapat INSA kemarin saya bawa langsung ke Jakarta dan menyerahkannya ke sekretariat kepresidenan, menteri-menteri, Pelindo dan dirjen bina-marga di Jakarta. Pihaknya juga Senin (18/1) menemui Bupati Tanjabtim di Muarosabak," katanya.


Menurut Soewarno Soerinta, pembangunan jembatan Muara Sabak kecil harapan didukung APBN. DPR-RI menjamin dana tidak dikucurkan sebelum Pemkab Tanjab Timur mengikuti aturan Menhub RI.

“Pelindo juga mengancam tidak akan melanjutkan pembangunan jembatan itu, karena pemkab setempat tidak mampu menyediakan prasarana dan sarana, pendukung seperti jalan, jembatan, air, listrik dan telepon. Saya ketemu staf Setneg, Ketua MPR dan komisaris Pelindo. Semua mengatakan tidak akan menyetujui anggaran pembangunan pelabuhan Muara Sabak," kata Soewarno.

Disebutkan, pada prinsipnya INSA beserta 16 asosiasi Pengguna alur pelayaran di Provinsi Jambi mendukung pembangunan jembatan tersebut namun dengan syarat ketinggian ruang bebas Jembatan Muarosabak, Kabupaten Tanjabtim dari muka air tertinggi setinggi 18 meter dengan lebar alur lengkung 60 meter. ruk

Tidak ada komentar: