Minggu, 27 Desember 2009

BPOM Awasi Peredaran Mananan

Jelang Natal dan Tahun Baru


Jambi, Batak Pos

Badan Pengawasan Obat dan Makanan(BPOM) Provinsi Jambi menggelar rajian makanan dan minuman disejumlah pusat penjualan makanan dan minuman kemasan di Kota Jambi, Senin (21/12). Rajia tersebut guna mengantisipasi peredaran makanan dan minuman illegal dari luar negeri serta masa kadaluarsa jelang hari Natal dan Tahun Baru 2010.

Rajian juga dilakukan dibeberapa titik, termasuk pusat pembuatan parsel dan pusat perdagangan makanan dan minuman serb ada di Kota Jambi. Rajia dilakukan di Jambi Prima Maal dan took-toko produsen makanan dan minuman kemasan dikawasan Jelutung, Pasar, Telanaipura Jambi.

Kepala Seksi Pengawasan dan Penyelidikan BPOM Provinsi Jambi, Armeiny, mengatakan, dari hasil rajian tersebut ditemukan sejumlah minuman dan makanan kemasan asal luar negeri yang masuk secara illegal. Kemudian makanan dan minuman kemasan yang sudah kadaluarsa.

Disebutkan, rajian tersebut dilakukan dalam rangka mengdapai hari raya Natal dan Tahun Baru 2010, sehingga pengawasannya akan lebih difocuskan pada parsel-parsel yang diperjualkan dipasaran.

“Namun makanan juga tetap akan dilakukan. BPOM melakukan rajian atau sidak ini masih seperti biasa dilakukan, tetap bekerjasma dengan tim dalam pengawasannya, seperti ada dari Dinas Kesehatan, Disperindag, dan Kepolisian ,”kata Armeiny.

Harga Sembako Naik


Sementara itu, harga sembilan bahan pokok (sembako) jelang Hari raya Natal dan Tahun Baru mengalami kenaikan. Namun kenaikannya tidak terlalu signifikan, tidak seperti mengahadapi hari Raya Idul Fitri yang jauh lebih tinggi.

Demikian dikatakan Kasubdin Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Provinsi Jambi Lesly Andalusia. Menurut dia, adanya kenaikan harga sembako yang tidak terlalu tinggi, dan juga hanya ada beberapa produk saja yang mengalami kenaikan.

“Tidak semua sembako mengalami kenaikan, apalagi kalau dilihat dari daya beli masyarakat yang saat ini sudah mulai menurun dipasaran. Tentu itu juga berpengaruh pada banyak harga yang tetap stabil dipasaran. Harga yang naik yakni minyak sayur, telor, harga tepung rata-rata naik Rp 500 hinga Rp 1000 perkilogramnya,”katanya. ruk

Tidak ada komentar: