Jambi, Batak Pos
Sebanyak 95 orang peserta Diklatpim Tingkat II angkatan ke XXV kelas A Lembaga Administrasi Nasional (LAN) RI melaksanakan study lapangan di Jambi mulai Senin-Kamis (11-14/Mei). Kehadiran peserta itu diterima secara resmi Asisten Umum Sekda Provinsi Jambi (Asisten III) Ir. H. Ahmad Fauzi, MTP atas nama Gubernur Jambi H Zulkifli Nurdin.
Ir H Ahmad Fauzi, MTP menyampaikan terima kasih kepada LAN RI, yang telah memilih Jambi yang tengah giat-giatnya berusaha dan berupaya dalam rangka mewujudkan visi Jambi, Jambi mampu, maju dan mandiri, sebagai lokasi study lapangan bagi peserta Diklatpim TK. II angkatan XXV tahun 2009.
Ahmad Fauzi juga menjelaskan selayang pandang Provinsi Jambi kepada peserta LAN. Provinsi Jambi luasnya 53.435 km persegi, sejak Desember 2008 Provinsi Jambi telah memiliki dua kota dan sembilan kabupaten, 128 kecamatan defenitif, 128 kelurahan dan 1.115 desa.
Dengan garis pantai 211 km dan laut pada batas 12 mill seluas seluas 13.468 km bersegi. Jumlah penduduk Provinsi Jambi pada tahun 2007, 2.742.196 jiwa, dengan kepadatan rata-rata 51 jiwa per kimometer dan laju pertumbuhan penduduk 1,56 persen.
Kondisi keuangan makro Provinsi Jambi dari tahun ketahun memperlihatkan tren membaik, khususnya di tiga tahun terakhir ini, seperti PDRB Provinsi Jambi diperkirakan mencapai Rp.14,880 triliun.
Pimpinan Rombongan/Kepala Pusat Diklat Pimnas Bidang Penyusunan LAN, Drs. Makhdum Priyatno, MA menyampaikan, bahwa tujuan dilaksanakan Diklatpim Tk II ini adalah untuk menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
Sedanghkan tema yang diambil pada tahun 2009 ini adalah, “Membangun Aparatur Negara yang Inovatif Dalam Menyikapi Krisis Ekonomi Global di era reformasi".
"Sedangkan kenapa Jambi yang menjadi pilihan dilaksanakan study lapangan, karena banyak sekali potensi dari Provinsi Jambi yang berbahan baku lokal yang dapat membuat ekonomi Jambi surprise ditengah hempasan krisis ekonomi global,"katanya.
Disebutkan, harga komoditi andalan Jambi di sector perkebunan (kelapa sawit) dimana dalam masa krisis global sempat mencapai harga terendah yakni Rp.250,- perkilo gram, namun ekonomi Jambi tetap surprise. "Apa rahasianya, ini yang perlu digali oleh para peserta," ujarnya.
Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian Daerah (KBKD) Provinsi Jambi HK. Husnaini, SH melaporkan, bahwa pelaksanaan study lapangan ini sebagai implementasi peraturan pemerintah (PP) No.101 tahun 2000, tentang Diklat Jabatan PNS LAN penyelenggaraan Diklatpin Tk II.
Dengan tujuan untuk mengembangkan pengetahuan, keahlian dan ketrampilan, serta membentuk dan mengembangkan sikap kepribadian yang sesuai dengan persyaratan yang dituntut untuk menduduki jabatan struktural. ruk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar