Kamis, 30 April 2009

Aset Pemerintah Kota Jambi Banyak Tukar Guling

Jambi, Batak Pos

Aset Pemerintah Kota Jambi kini banyak terindikasi hilang dengan tukar guling dengan pengusaha di Jambi. Sejumlah asset Pemkot Jambi itu disinyalir hilang dengan cara tukar guling.

Demikian dikatakan puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Peduli Aset Negara (F PAN) ketika berunjukrasa di Kantor Walikota Jambi, Senin (27/4). Menurut mahasiswa itu, pihaknya mempertanyakan status sejumlah aset Pemerintah Kota Jambi.

Seperti Terminal Rawasari dan gedung sport hall serta eks Gedung Perpustakaan Kota yang berlokasi di Jalan Hayam Wuruk Jelutung. Beberapa aset pemerintah tersebut diduga telah dijual secara tukar guling (ruislag), kepada pengusaha di Kota Jambi

Menurut juru bicara mahasiswa, Ghofur SP, pihaknya meminta Walikota Jambi dr Bambang Supriyanto untuk mengindentifikasi asset-aset Pemkot Jambi yang kini banyak hilang. Pihaknya juga meminta Walikota Jambi bertindak tegas dalam penyitaan asset Pemkot Jambi yang dipakai pihak lain.

Aksi unjukrasa itu sempat terjadi tegangan. Pasalnya, mahasiswa hanya diterima oleh Sekda Kota Jambi, Kailani. Sementara mereka berkeinginan untuk berdialog dan mendengar jawaban langsung dari Walikota Jambi.

Ketegangan itupun akhirnya reda, setelah Walikota Jambi Bambang Priyanto, bersedia menemui para pendemo. Kepada mahasiswa, Walikota berjanji akan menginventarisir kembali aset-aset tersebut.

”Kedatangan kami bukan ingin anarkis, tapi ingin Walikota memberi jawaban tentang status aset tersebut,” kata Ghofur, SP. Usai diterima Walikota, mahasiswa membubarkan diri dengan tertib. ruk

Tidak ada komentar: