Jambi, Batak Pos
Penerimaan Siswa Baru (PSB) secara resmi di Jambi telah berakhir pekan lalu. Namun kini sejumlah sekolah menengah atas negeri (SMA Negeri) masih menerima siswa baru lewat jalur belakang (haram). Sejumlah sekolah mematok harga Rp 5 juta bagi calon siswa baru yang tidak lulus PSB.
Ny Sipayung salah seorang wali murid warga Mayang, Kota Jambi kepada Batak Pos, mengatakan, dirinya membayar Rp 5 juta untuk memasukkan anaknya masuk di SMU Negeri 4 Kota Jambi.
Padahal anaknya sebelumnya tidak lulus di sekolah itu. Namun karena anaknya ngotot sekolah di SMU Negeri 4 Kota Jambi, terpaksa Ny Sipayung main jalur belakang yang dicaloin oleh seorang oknum guru di sekolah tersebut.
“Oknum guru itu hanya memberi petunjuk untuk masuk lewat jalur belakang. Karena oknum guru itu tidak berani mematok harga, terpaksa saya langsung menemui kepala sekolahnya. Dan akhirnya negosiasi dipatok Rp 5 juta. Sekarang masuk sekolah harus begitu. Tidak perlu lagi harus nilai tinggi. Toh jalur belakang bisa masuk,”katanya.
Disebutkan, biaya masuk sekolah itu kalau lulus berdasarkan prosedur hanya Rp 1.020.000. Namun karena melalui jalur belakang terpaksa harus keluar Rp Rp 5 juta.
“Modus seperti ini tampaknya sudah menjadi rahasia umum. Di sekolah itu tidak lagi sungkan bilang Rp 5 juta. Itu merupakan tarif di SMU 4 Kota Jambi. Setiap ajaran baru kepala sekolah bisa mendapatkan satu mobil dari PSB jalur haram ini,”katanya. ruk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar