YADIKA: Sekolah Yayasan Abdi Karya Yadika (Yadika) di Jambi
mulai berdiri sejak Juli 2007. Yadika Jambi ada 3 unit sekolah yakni SMP,SMA
dan SMK. SMP Yadika kini sudah Angkatan ke 5, SMA angkatan ke 4 dan kelulusan
setiap tahunnya selalu 100 % . Yadika Jambi beralamat di Jalan Abdul Muis
(Jerambah Bolong ) Lorong Anggrek Rt 38. Kelurahan Lingkar Selatan, Kecamatan
Jambi Selatan, Kota Jambi. FOTO ROSENMAN MANIHURUK/HARIAN JAMBI
Wujudkan Kualitas Pendidikan Merata
Pelaksanaan uji publik Standar Nasional Pendidikan (SNP)
bisa meningkatkan kualitas pendidikan secara merata, bahkan sampai ke pelosok
terpencil sekalipun. Maka uji publik standar nasional pendidikan yang dilakukan
oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) diharapkan mempertimbangkan
kondisi daerah dengan kondisi yang berbeda-beda. Termasuk dusun-dusun
terpencil, bukan hanya daerah perkotaan, sehingga bisa menghasilkan peningkatan
kualitas pendidikan secara merata.
R MANIHURUK, Jambi
Hal itu dikemukakan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi
Jambi, H.Ridham Priskap dalam Pembukaan Uji Publik Draf Standar Nasional
Pendidikan dan Evaluasi Pencapaian Standar Nasional Pendidikan Provinsi Jambi
Tahun 2014, bertempat di Orangkayo Pingai Room, Hotel Novita, Kota Jambi, Sabtu
lalu.
Disebutkan, uji publik ini diikuti oleh perwakilan guru,
kepala sekolah, akademisi, dan organisasi profesi guru Provinsi Jambi.
Sekda mengemukakan, kondisi di tiap daerah berbeda-beda,
jangankan di provinsi yang berbeda, di kabupaten/kota se Provinsi Jambi pun
berbeda-beda, diantaranya menyangkut akses transportasi dan komunikasi, yang
tentunya berdampak terhadap penyelenggaraan pendidikan.
Maka dari itu, uji publik standar nasional pendidikan yang dilakukan BSNP diharapkan mempertimbangkan kondisi daerah dengan kondisi yang berbeda-beda, termasuk dusun-dusun terpencil, bukan hanya daerah perkotaan, sehingga bisa menghasilkan peningkatan kualitas pendidikan secara merata.
Sekda mengungkapkan, upaya Pemerintah Provinsi Jambi untuk
membantu pengembangan pendidikan di kabupaten/kota, seperti pemberian bantuan
berupa infrastruktur pendidikan terkadang terkendala oleh kewenangan. Untuk
itu, Sekda berharap agar hal itu menjadi salah satu masukan dalam uji publik
ini.
Disebutkan, pada tahun 2014, para pemangku kepentingan
bidang pendidikan harus responsif dan mampu beradaptasi terhadap berbagai
perubahan, baik regulasi maupun birokrasi, yang sangat terkait langsung dengan
proses pendidikan, antara lain diberlakukannya Kurikulum 2013 secara menyeluruh
untuk semua jenjang pendidikan.
Sekda menuturkan, sejalan dengan berbagai perubahan dan
penyempurnaan regulasi pendidikan yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat,
Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jambi telah dan
akan terus mendukung berbagai kebijakan dan program yang bertujuan untuk
peningkatan kompetensi guru dan pengembangan keprofesian berkelanjutan.
“Pada tahun anggaran 2014, Dinas Pendidikan Provinsi Jambi telah melatih 996 orang guru SD, SMA, dan SMK dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Saat ini sedang berlangsung Diklat Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk 3.000 orang guru jenjang SMP, SMA, dan SMK se Provinsi Jambi," ujar Sekda.
“Pada tahun anggaran 2014, Dinas Pendidikan Provinsi Jambi telah melatih 996 orang guru SD, SMA, dan SMK dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Saat ini sedang berlangsung Diklat Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk 3.000 orang guru jenjang SMP, SMA, dan SMK se Provinsi Jambi," ujar Sekda.
Sekda menambahkan, disamping dukungan kegiatan peningkatan
kompetensi guru serta pemenuhan SNP, Gubernur Jambi juga menyediakan beasiswa
untuk semua jenjang pendidikan melalui Program Satu Miliar Saru Kecamatan
(Samisake) dan Dana Bantuan Sosial, dan pada tahun 2014 disediakan pula Rp 6,5
miliar Beasiswa Pendidikan Penerbang/Pilot untuk 10 orang putra/putri terbaik
Provinsi Jambi.
Sementara Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP),
Prof. Zainal Arifin Hasibuan, PhD, menyatakan, hasil uji publik ini akan
diolah, dianalisis, untuk dijadikan standar dalam peningkatan mutu pendidikan
di Indonesia.
Zainal mengatakan, tahun 2014 ini BSNP akan menguji 6
standar, yang akan dijadikan kriteria dalam upaya peningkatan kualitas
pendidikan nasional.
Kata Zainal, Provinsi Jambi merupakan satu dari 24 provinsi
di Indonesia yang diadakan uji publik pada tahun 2014 ini.
Salah satu anggota BSNP, Dr.Ir.Kiki Yuliati, M.Si
menyampaikan sekilas tentang standar nasional pendidikan Indonesia. Tujuan
diadakannya standar bukan untuk menyeragamkan, tetapi memastikan kualitasnya
sama.
“Saya meminta agar peserta uji publik mengamati, apakah
standar ini bisa atau tidak dilaksanakan di Provinsi Jambi. Bahwa BSNP
mengharapkan, 5 atau 6 tahun kedepan, seluruh sekolah bisa menerapkan standar
pendidikan yang ditetapkan, dan supaya SNP bisa dilaksanakan, saya mengharapkan
adanya pendapat dan masukan dari para peserta uji publik,” katanya.
Kiki mengungkapkan, hasil uji publik ini berupa rekomendasi,
yang kemudian diserahkan kepada Kementerian, dan oleh Kementerian akan
ditindaklanjuti, apakah berupa peraturan, rekomendasi, dan sebagainya. (lee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar