Sabtu, 12 Oktober 2013

Komputer Media Centre Gubernur Jambi Jadi “Buntang Kaleng”



MC KANTOR GUBERNUR JAMBI.FOTO ASENK LEE SARAGIH


Jambi, BERITAKU

Tentu masih kita ingat penghargaan tertinggi Pena Emas dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang diterima Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Senin (1/7/13) lalu. Penghargaan itu merupakan indikator kebijakan serta perhatian Gubernur Jambi kepada pers dan PWI sejak tahun 2010 menjabat Gubernur Jambi.

Gubernur Jambi HBA terus melakukan peningkatan kerjasama informasi dengan media massa serta kebijakan peningkatan sarana dan prasarana komunikasi dan informasi. Dalam rangka merealisasikan kebijakan tersebut, Pemprov Jambi telah melaksanakan beberapa kegiatan terkait antara lain optimalisasi fungsi Humas melalui pengembangan media centre.

Namun penghargaan dan perhatian itu, kini hanya terkesan “lips service” semata. Betapa tidak, Media Centre Kantor Gubernur Jambi yang diprakarsai Idham Kholid saat menjabat Kabiro Humas Provinsi Jambi tahun 2009 lalu, kini tinggal ruangan semata.

Tahun 2009 lalu ada bantuan perangkat computer 10 unit dari Kominfo RI untuk MC Kantor Gubernur Jambi tersebut. Kemudian sarana jaringan internetnya juga bagus sehingga para wartawan kerap melaksanakan tugas jurnalisnya di Media Centre tersebut.

Bahkan para wartawan, kerap antri menunggu giliran untuk mengetik di 13 komputer lengkap dengan jaringan internetnya yang bagus. Namun dua tahun belakangan ini, MC Gubernur Jambi sudah ditinggal para wartawan karena kondisinya yang memprihatinkan.

Pengamatan Bute Ekspres, kini hanya ada 3 komputer yang bisa aktif digunakan. Sementara lainnya sudah bagaikan “buntang kaleng”. Ada computer tanpa CPU dan Mous, dan tidak ada jaringan. Bahkan perangkap computer itu tak lagi lengkap.

Ironis memang, disaat  Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA)  mendapat penghargaan tertinggi Pena Emas dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) karena kepeduliannya terhadap pers, ternyata kondisi faktanya jauh dari harapan.

Idham Kholid yang kini menjabat Asisten III Setda Provinsi Jambi telah melihat kondisi tersebut. Dirinya prihatin dengan kondisi MC Kantor Gubernur Jambi yang terabaikan.

“MC ini sudah kurang fungsi. Sudah jarang wartawan ke sini karena kondisinya yang tak memadai lagi. Siapa penangguhjawab MC ini. Suruh dia temui saya di ruangan,”ujar Idham Kholid saat meninjau MC tersebut baru-baru ini.

Dalam orasi Gubernur Jambi HBA saat menerima penghargaan Pena Emas dari PWI menyebutkan, Pemprov Jambi akan terus meningkatkan kerjasama informasi dengan media massa, mendukung peningkatan sarana dan prasarana komunikasi serta terus berupaya mendukung peningkatan SDM bidangg komunikasi dan informasi.

Pemprov Jambi meminta penambahan alokasi waktu siaran dan kolom pemberitaan, bagi Pemerintah Daerah Provinsi Jambi, untuk mensosialisasikan berbagai program pembangunan, dan mengakomodir berbagai masukan serta kritikan dari seluruhmasyarakat Jambi. Sehingga informasi pembanugunan dapat sampai ke masyarakat dengan benar.

Pemprov Jambi juga berharap, agar insane pers secara bersama-sama turut serta membangun Provinsi Jambi sesuai dengan bidang dan kompetensi masing-masing, sehingga persoalan pembangunan dapat diatasi secara bersama. Selanjutnya kami berharap kelembagaan pers dan PWI dapat menggerakkan roda perekonomian daerah. asenk lee saragih

Tidak ada komentar: