Sabtu, 24 Juli 2010

Perbaikan Jalan Kerinci-Bangko Tunggu Dana APBN

Jambi, BATAKPOS

Guna memperbaiki jalan Kerinci-Bangko Provinsi Jambi kini dibutuhkan pendanaan dari APBN. Hal itu karena anggaran dari APBD Provinsi Jambi minim. Sehingga dibutuhkan bantuan pemerintah pusat dalam memuluskan jalan tersebut.

Pembangunan infrastruktur jalan di Kerinci-Bangko sepanjang 24 kilometer tak pernah maksimal karena dikerjakan secara tambal sulam dan tak permanent. Jalan-jalan di kabupaten paling ujung Provinsi Jambi ini nyaris tak pernah bagus dari masa ke masa akibat minimnya anggaran.

Demikian dikatakan Anggota DPR-RI Dapil Jambi, H Muradi Darmansjah, Kamis (15/7) di Jambi. Menurutnya, pengerjaan yang tidak sempurna oleh rekanan kontraktor menjadi kendala tak tuntasnya pembangunan jalan menuju Kerinci.

“Jalan di Kerinci tak pernah beres. Kita himbau semua kontraktor menjunjung tinggi rasa memiliki terhadap daerah yang sedang dibangunnya. Mari semua teman-teman saya, para kontraktor untuk menggunakan hati nurani dalam bekerja,”katanya.

Menurut Muradi, kesuksesan kontraktor bukan diukur dari waktu pekerjaan yang cepat selesai. Proyek jalan harus juga diimbangi dengan kondisi nyata dilapangan dan admintrasinya harus selesai.

Disebutkan, pihaknya akan berjuang agar jalan Kerinci-Bangko sepenuhnya ditanggung APBN. Sehingga, tender proyek jalan itu nantinya akan dilakukan di Jakarta, bukan di Jambi.

“Agar pengerjaannya lebih bagus. Jadi mudah-mudahan di tender di Jakarta. Hati nurani pekerja itu lebih penting. Selama ini proyek jalan di wilayah Barat Provinsi Jambi kurang pengawasan,”katanya.

Secara terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jambi, Ir Nino Guritno mengatakan, sulitnya membangun jalan Kerinci-Bangko karena factor alam. Kondisi alam yang berbukit dan mudah longsor dimusim hujan, salah satu kesulitan membangun infrastruk jalan di Kerinci-Bangko. ruk

Tidak ada komentar: