Kamis, 28 Juni 2012

Pelabuhan Samudera Bakal Terealisasi

Maket Pelabuhan Samudra. Dok Rosenman Manihuruk


Jambi, BATAKPOS

Gubernur Jambi Drs. H. Hasan Basri Agus (HBA) sangat berharap terealisasinya  pembangunan Pelabuhan Samudera di Ujung Jabung yang sudah terbengkalai selama tahunan. Pentingnya pembangunan Pelabuhan Samudera karena begitu pentingnya pelabuhan laut sebagai bagian perdagangan dunia.

Hal itu dikatakan HBA pada Seminar Nasional dengan tema “Perspektif Keuangan Daerah Dalam Mempercepat Pencapaian Pembangunan di Provinsi Jambi, Senin (25/6), bertempat Kampus Pinang Masak Universitas Jambi, Muarojambi.

“Ujung Jabung adalah mimpi kita semua. Pemimpin adalah pamong, berfikirlah untuk orang banyak, kalau sekedar berjalan apa adanya tidak akan maju,”katanya.

Keseriusan HBA dalam merencanakan pembangunan Pelabuhan Samudera ditandai dengan memasukkan Feasibility Study (Studi kelayakan) dalam anggaran APBD Provinsi disertai dengan SK Gubernur tentang pembebasan lahan di wilayah Ujung Jabung Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

“SK Gubernur  kepada Bupati Tanjung Jabung Timur untuk membebaskan 4200 Ha lahan untuk pelabuhan. Akses menuju pelabuhan sudah diperpendek dengan membangun sejumlah jembatan. Tahun  2015 peletakan dasar-dasar pembangunan,”katanya.

Disebutkan, kajian BPPT, Pelabuhan Samudera/Ujung Jabung merupakan pelabuhan dengan wilayah terbaik di Sumatera dilihat dari arus, kedalaman laut serta letaknya.

Sementara Prof. Emeritus Dorodjatun Kuntjoro Jakti,PhD., senada dengan harapan yang disampaikan HBA. Pelabuhan laut keberadaannya sangat vital dalam perdagangan dunia.“90 persen perdagangan dunia diangkut melalui laut,”ujarnya.

Prof. Dorodjatun mengerti serta  mengapresiasi  keinginan HBA dalam membangun Pelabuhan Samudera. Apresiasi Dorodjatun terhadap pembangunan Pelabuhan Samudera juga didasari perhitungan tata letak wilayah Provinsi Jambi dalam Arus Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) diantaranya Jambi, Babel, NTT, Maluku, Maluku Utara, Sulut, Kepri.

Menurut Prof. Dorodjatun, kapal yang melintasi Selat Malaka dalam perhitungan berkisar 3000 kapal perhari, sedangkan Jambi berada ditengah ALKI Selat Malaka. RUK

Tidak ada komentar: