Rabu, 16 Desember 2009

Rekrutmen Panwas Pilkada Gubernur Jambi Sarat Nepotisme

Jambi, Batak Pos

Rekrutmen calon anggota panitia pengawas pemilihan kepala daerah (panwas pilkada) Gubernur Jambi 2010 yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi, sarat nepotisme. Ada kejanggalan dalam kelulusan calon anggota panwas pilkada Jambi.

Seperti salah seorang Panwas yang lulus adalah Indra Lesmana, suami anggota KPU Provinsi Jambi, Nuraida Fitri Habi. Kemudian beberapa peserta tes Panwas Pilkada Jambi yang ikut tes tertulis tidak ada yang lulus kecuali Indra Lesmana.

Menurut peserta tes anggota panwaslu yang identitasnya minta tidak dituliskan, Senin (14/12) mengatakan, seleksi panwas pilkada tingkat kabupaten/kota dan propinsi kali ini sarat nepotisme. Sebelumnya peserta tes Panwas sudah pernah menjadi panwas pemilihan presiden baru-baru ini.

Ketua KPU Provinsi Jambi, M Yaser Arafat SE membantah tudingan nepotismen tersebut. Menurutnya, Indra Lesmana, lulus karena masuk 6 besar, sehingga berhak direkomendasikan ke Badan Pengawas Pemilu (Banwaslu).

“Tidak ada unsur kepentingan pribadi, meskipun ada hubungan perkawinan dengan Nuraida Fitri Habi. Proses seleksi sesuai ketentuan. Semua calon wajib diseleksi secara administrasi maupun tertulis. Hasil tes dirangking. Mereka yang masuk 6 besar berhak mengikuti fit and proper-test di Banwaslu,”katanya.

Sejumlah peserta tes panwaslu yang tidak lolos tes tertulis diantaranya Taufiq Hidayat, Bunari, Isman, Sibli dan Muhammad. Amin dan Busro kabarnya lulus di Kabupaten Batanghari, lantaran yang mendaftar ke KPU hanya 6 orang. Satu orang anggota panwaslu Kecamatan Pasar Jambi masuk 6 besar di Kota Jambi. ruk

Tidak ada komentar: