Jumat, 02 Desember 2011

Gubernur Jambi Minta Aparat Tangkap Pengoplos Minyak Tanah

Gubernur Jambi Drs. H. Hasan Basri Agus (HBA)

Jambi, Batak Pos

Gubernur Jambi Drs. H. Hasan Basri Agus (HBA) meminta aparat penegak hukum untuk menangkap pelaku pengoplos minyak tanah dengan premium (bensin). Tingginya permintaan minyak tanah di Jambi, membuat maraknya pengoplosan minyak tanah dengan bensin.

Kini harga minyak tanah non subsidi dipatok pengecar Rp 9000 per liter. Sementara harga premium hanya Rp 4500 per liter. Tingginya permintaan minyak tanah tersebut, membuat minyak tanah oplosan beredar luas.

HBA di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Rabu (30/11) mengatakan, dirinya sangat tegas kepada pelaku pengoplos minyak tanah yang sempat membuat musibah kebakaran yang menimpa masyarakat.

“Kepada masyarakat khususnya pihak-pihak yang melakukan perbuatan ielgal itu, harus segera ditangkap. Pihak kepolisian harus melakukan penelusuran atas maraknya minyak tanah oplosan tersebut.,”katanya.

Gubernur Jambi juga meminta pihak Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi untuk melakukan razia dengan bantuan pihak keamanan yang ada. Kepada instansi teknis yang ada lapangan untuk ikut mengawasi termasuk pihak keamanan atas maraknya minyak tanah oplosan tersebut.

Gubernur juga menunjukkan sikap prihatin terhadap korban yang tertimpa musibah akibat kelalaian perbuatan dari oknum tertentu. “Kasihan saya, ada beberapa orang yang tergeletak di rumah sakit akibat kebakaran minyak oplosan itu,”katanya.

Terkait dengan penjual minyak tanah oplosan, HBA meminta aparat untuk menangkap pelakunya karena pekerjaan itu tidak bertanggung jawab. Hal itu menurutnya dapat menyebabkan bahaya yang lebih besar.

“Jangan sampai dilanjutkan itu berbahaya apalagi nanti bisa membuat kebakaran rumah penduduk yang memakai minyak tanah oplosan. Minyak tanah dicampur bensin itu berbahaya, jadi harus dihentikan segera,”kata HBA. RUK
========

Tidak ada komentar: