Jumat, 19 September 2014

Warga Dambakan Sarana Air Bersih

Air Tadah Hujan

MUARASABAK - Warga Desa Teluk Kijing Kecamatan Nipah Panjang Kabupaten Tanjab Timur sangat mendambakan sarana air bersih. Pasalnya, melihat letak desa yang berada di tepi pantai membuat air di daerah tersebut terasa agak asin dan sedikit berlumpur. Sehingga menyulitkan warga untuk mendapatkan air bersih.

Selama ini warga hanya menggunakan air tadah hujan untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Dan bagi warga yang sedikit mampu, mereka membuat sumur bor dengan merogoh kocek yang cukup besar. “Kami sangat mendambakan sekali adanya sarana air bersih. Sebab  desa ini terletak dipinggir pantai dengan kondisi air sungai yang asin, otomatis kami kesulitan mendapatkan air untuk mandi dan mencuci apalagi untuk air minum,” ungkap salah seorang warga Desa Teluk Kijing Saipul, belum lama ini.


Menurutnya, apabila sudah memasuki musim kemarau, sementara air hujan yang ditadah juga habis. Maka warga terpaksa keluar dari daerah untuk mendapatkan air bersih. “Mudah-mudahan pemerintah yang terkait dapat mengupayakan sarana air bersih di desa kami,” harapnya.

Kepala Desa Teluk Kijing H Ruslan, membenarkan masalah air bersih merupakan masalah yang dihadapi warganya dari dulu. “Warga hanya mengandalkan tadahan air hujan dan ada juga yang menggunakan sumur bor untuk kebutuhan mandi dan mencuci,” ucapnya.


Tambahnya lagi, bahwa sudah hampir setiap tahun pihaknya mengajukan proposal baik untuk air bersih maupun infrastuktur dan pintu air yang paling penting terutama air bersih. Akan  tetapi hingga saat ini belum terealisasi juga. “Ya, saya beserta warga sangat berharap sekali agar permintaan kami ini segera terealisasi,” harapnya. (mut/lee)

Tidak ada komentar: