Kamis, 23 April 2015

Perlu Komitmen Wujudkan Akuntansi Berbasis Akrual

IMCJ
JAMBI-Standar Akuntansi Publik Berbasis Akrual diseluruh daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota dengan harapan statistika keuangan didaerah dengan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) yang secara umum punya satu kesatuan pengelolaan keuangan negara.

“Perlu komitmen dari pemangku kepentingan mewujudkan standar akuntansi berbasis akrual," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, H.Ridham Priskap saat membuka Bimbingan Teknis Pengelolaan Aset Berbasis Akrual yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Jamb, Rabu (22/4). Sekda juga menekankan akuntansi berbasis akruar  mampu mendukung terlaksananya perhitungan berbagai macam biaya pelayanan publik yang disediakan oleh pemerintah dengan wajar.


“Konsep yang dapat menghasilkan informasi lebih akuntabel dan transparan. Saya juga mengingatkan peserta memahami materi yang bisa diaplikasikan dalam pengelolaan keuangan dan aset. Akuntansi berbasis akrual sangat diperlukan oleh pemerintah dalam transparansi dan akuntabilitas," ujar Sekda.

Konsep akuntansi berbasis akrual dipercaya dapat menghasilkan informasi yang lebih akuntabel dan transparan dibandingkan dengan akuntansi berbasis kas.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Jambi  Muslim Rizal,  menyampaikan Bintek tersebut dimaksudkan untuk penataan struktur organisasi penataaan kerja, kebijakan akuntansi dan sistem akutansi daerah dengan peningkatan kompetensi penyusun barang pejabat, penata keuangan dan penanggung jawab aset pemerintahan.

Bintek diikuti 180 orang dari Pemerintahan Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi yang bertujuan mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian Pemerintah Provinsi Jambi serta meraih opini WTP untuk Kabupaten Kabupaten/ Kota yang belum. (Lee)

Tidak ada komentar: