Jumat, 15 Juli 2011

Warga Jambi Demo Depot Pertamina Jambi

Jambi, BATAKPOS

Warga Kota Jambi yang tergabung dalam Aliansi Kota melakukan unjukrasa di Depot Pertamina Jambi, Rabu (13/7/11). Dalam aksinya, pengunjukrasa dengan tubuh di cat putih dan bercawat ini menuntut transparansi Pertamina soal masih langkanya Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kota Jambi sejak Jumat lalu.

Pengunjukrasa juga mempertanyakan manajemen Pertamina terkait langkanya BBM di Jambi. Selain itu, aliansi juga menuding kelangkaan BBM diduga kuat akibat akibat adanya penimbunan yang dilakukan oknum pihak pengelola SPBU atau oknum Pertamina.

Secara tidak langsung juga akibat adanya fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyatakan haram menggunakan BBM bersubsidi. Pengunjukrasa juga meminta Pertamina segera menormalkan kelangkaan BBM di SPBU di Provinsi Jambi.

Sementara itu, pihak Pertamina Depot Jambi melalui Head Sales and Distribution, Hasriansyah menyatakan, kelangkaan BBM bukan karena buruknya sistem distribusi di Pertamina. “Kita sudah berusaha semaksimal mungkin, bahkan kuota telah kita naikkan dari 700 Kiloliter (KL) menjadi 1000 KL perharinya. SPBU juga telah kita tingkatkan pelayanannya menjadi 24 jam, tapi masih terjadi meski agak berkurang,”katanya.

Hasriansyah menduga, kelangkaan BBM adalah akibat ulah spekulan. “Situasi ini ada yang memanfaatkan, sehingga terus berlangsung, masyarakat harus mengerti jika yang diuntungkan dengan situasi ini adalah para spekulan,”ujarnya.

Sementara penelusuran BATAKPOS Rabu (13/7) menunjukkan, antrian kendaraan di beberapa SPBU dalam Kota Jambi masih terjadi meski telah berkurang. Eceran ditingkat pedagang juga mulai mengalami penurunan harga, berkisar antara Rp 8.000 hingga Rp 10.000 perliternya.

Antrean panjang di SPBU di Kota Jambi mulai tidak terlihat lagi. Antrean sudah kembali normal seperti biasa. Untuk mengisi BBM kini cukup mengantre beberapa menit saja. Antrean kendaraan roda empat dan dua tidak lagi berjejer panjang seperti kemarin.

Seperti tampak di SPBU Paal V Kotabaru, SPBU Handil, SPBU Talanaipura. Antrian tidak tampak lagi mengular seperti tiga hari berturut-turut sebelumnya. Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus (HBA) meminta Kapolda Jambi mengusut pelaku yang diduga sengaja memanfaatkan kesempatan untuk menimbun BBM. ruk

Tidak ada komentar: