Senin, 23 Maret 2009

Promosi dan Obyek Wisata Provinsi Jambi Masih Merana

Jambi, Batak Pos

Promosi obyek wisata Provinsi Jambi di tingkat nasional dan manca negara hingga kini masih merana. Dukungan pemerintah daerah setempat mempromosikan obyek wisata menarik yang ada di sembilan kabupaten satu kota dalam Provinsi Jambi masih terbelakang.

Demikian dikatakan Direktur PT.Surya Global Pratama Tour & Travel, Roy Mardianto kepada Batak Pos, Minggu (15/3) menanggapi minimnya kunjungan wisatawan ke Provinsi jambi. Menurutnya, minimnya promosi okyek wisata tersebut membuat persahaan trevel di Jambi mati suri. Sementara promosi wisata Jambi hanya dilakukan segelintir Biro Perjalanan Wisata (BPW).

“Kita harapkan Dinas Kebudayaan Parawisata Provinsi Jambi melakukan kerjasama yang sinergis dengan PBW yang memiliki paket wisata. Kita juga harapkan pemda setempat serius dalam mempromosikan obyek wisata ke tingkat nasional dan manca negara,”katanya.

Menurut Roy, data-data obyek wisata yang ada di Provinsi Jambi sulit diperolah dari pemerintah. “Seharusnya data obyek wisata itu dapat diberikan kepada BPW yang memiliki paket wisata tadi. Namun koordinasi yang komprehensif antara dinas parawisata dengan PBW masih minim,”katanya.

Dra.Hj.Mualimah Radhiana, mantan Kepala Dinas Kebudayaan dan Parawisata Provinsi Jambi, yang kini non jabatan sejak Januari 2009 lalu, mengakui minimnya promosi obyek wisata Provinsi Jambi, baik dimedia maupun buat BPW.

Padahal tahun 2009 ini merupakan tahun kunjungan wisata ke Provinsi Jambi. Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Parawisata Provinsi Jambi hingga Maret 2009 ini belum ada. Peningkatan promosi obyek wisata Provinsi Jambi bakal terkendala akibat kepala pengambil kebijakan belum ada.

"Disbudpar Provinsi Jambi tidak bisa memacu pembangunan sarana dan prasarana serta promosi wisata di kabupaten dan kota karena pengelolaannya ditangani langsung pemerintah kota dan kabupaten. Jadi kita hanya bisa melakukan promosi sepihak objek wisata yang ada,” katanya.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi H Soewarno Soerinta menambahkan, minimnya promosi obyek wisata yang ada di Provinsi Jambi penyebab minim pula kunjungan wisatawan ke Provinsi Jambi.

“Padahal Provinsi Jambi memiliki obyek wisata yang lengkap. Mulai dari hutan bakaunya, baharinya, alamnya hingga wisata budaya dan religius. Namun dilain pihak pengelolaan obyek wisata oleh dinas terkait masih minim. Kemudian tingginya ego sektoral membuat promosi wisata sulit dilakukan,”katanya.

Disebutkan, program pengelolaan obyek wisata yang ada di Provinsi Jambi tidak ditangani secara serius. Sejumlah pemerintah daerah belum memprioritaskan obyek wisata untuk mencari pendapatan daerah. ruk

Tidak ada komentar: