Foto By Asenk Lee Saragih |
Jambipos, Jambi-Jembatang Batanghari II yang panjangnya mencapai 1.351, 4 meter dengan lebar 9 yang terletak di wilayah Sijenjang, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi, Provinsi Jambi mulai tak nyaman dilintasi kenderaan. Pasalnya akses jalan dari awal menuju jembatan dan diujung jembatan kondisinya rusak. Bahkan sepanjang jembatan terdapat 35 titik sambungan aspal jalan pada jembatan tak lagi rata.
Sehingga memaksa pengendara harus menginjak rem disetiap 20 meter sepanjang jembatan karena adanya 35 titik sambungan aspal jalan yang berlobang sedalam 15 cemtimeter. Jadi setiap pengandara , khususnya truk harus melambat karena lobang sambungan aspal jalan sebanyak 35 titik sepanjang jembatan itu.
Hal itu terungkap saat penelusuran Penulis, Kamis (24/6/2021) siang. Dari pengamatan, akses jalan dari lampu merah menuju jembatan sangat buruk. Juga pembangunan selokan sebelah kanan jalan membuat kondisi badan jalan kumuh.
Menurut Catatan penulis, Jembatan Batanghari II Jambi secara simbolis diresmikan Wakil Presiden (Wapres) Boediono di Jakarta, Senin (22/2/2010). Peresmian jembatan yang menghubungkan antara Kota Jambi dengan wilayah Timur Provinsi Jambi, seperti Kabupaten Tanjung Jabung Timur itu bersamaan dengan peresmian beberapa proyek infrastrutur Kementerian Pekerjaan Umum lainnya saat itu.
Suksesnya proyek Jembatan Batanghari II berkat sentuhan Ir Bernhard Panjaitan MM yang saat itu menjabat Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi. Jembatan Batanghari II dibangun Departemen PUPR bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi ini merupakan sarana pendukung transportasi ke wilayah timur Provinsi Jambi.
Jembatan Batanghari II Jambi merupakan jawaban untuk membuka akses keterisolasian wilayah timur Provinsi Jambi. Masyarakat Provinsi Jambi sudah lama mengidam-idamkan realisasi pembangunan jembatan ini.
Pembnagunan Jembatan Batanghari II dimulai sejak Tahun Anggaran (TA) 2003 hingga tahun 2009 yang menghabiskan anggaran kurang lebih Rp 165 miliar. Sumber dana dari TA APBN, APBD Provinsi Jambi dan APBD Kota Jambi, APBD Tanjabtim dan APBD Muarojambi.
Sebelum adanya Jembatan Batanghari II, wilayah Timur Jambi kurang maksimal mendongkrak perekonomian rakyat karena sarana infrastruktur jalan dan jembatan masih minim. Dibangunnya jembatan Batanghari II kini mewujudkan impian masyarakat Provinsi Jambi, khususnya wilayah Timur untuk meningkatkan perekonomian.
Keberadaan Jembatan Batanghari II dengan total panjang 1.351,4 meter, lebar 9 meter ini harus mendapat perhatian dalam perawatan. Sebab keberadan jembatan Batanghari II juga direncanakan menjadi jalan negara jalur Lintas Timur Sumatera. Jembatan batanghari II akan mengurangi beban transportasi di Jembatan Aurduri yang sudah tua. Akses Jembatan Batanghari II nantinya menjadi jalur utama Lintas Timur Sumatera Provinsi Jambi. (JP-Asenk Lee Saragih)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar