Sabtu, 01 Juni 2019

Ani Yudhoyono Ibu Teladan dan Kisah Cinta Suci SBY

Mengabadikan : Presiden SBY bersama Ibu Negera Ani Yudhoyono mengabadikan komplek Candi Muarojambi dengan melakukan foto bersama di depan Candi Tinggi di Kompleks Candi Muarojambi September 2011 silam. Presiden meminta kepada semua pihak agar tidak merusak komplek Percandian Muarojambi dalam bentuk kegiatan apapun. Foto Dok Asenk Lee Saragih
Jambipos-Kabar duka datang dari keluarga Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Istri SBY,  Hj Kristiani Herawati yang akrab disapa Ani Yudhoyono wafat dalam usia 66 tahun di National University Hospital (NUH) Singapura, pada Sabtu (1/6/2019) Pukul 11.50 waktu Singapura.

Menteri Perindustrian Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II MS Hidayat mengenang Ani Yudhoyono semasa hidupnya sebagai pribadi mengesankan yang penuh keteladanan.

“Ibu Ani bisa memerankan dirinya secara pas. Tidak pernah berlebihan. Kesan saya, Ibu Ani adalah Ibu Negara yang mendampingi Pak SBY dengan penuh keteladanan,” kata Hidayat seperti dilansir Beritasatu.com di Jakarta, pada Sabtu (1/6/2019).

Hidayat yang dikenal bersahabat akrab dengan SBY dan Ibu Ani mengaku sangat bersedih atas meninggalnya Ibu Ani. Di mata Hidayat, sebagai seorang ibu negara, Ani Yudhoyono adalah pribadi mengesankan yang selalu berpikir positif.

“Auranya positif, baik, dan optimistis. Saya kira, berat buat Pak SBY menghadapi kenyataan ini. Mari kita mendoakan agar Pak SBY dan keluarga diberikan kekuatan,” kata Hidayat terbata-bata.

Cinta Kasih SBY 
Ani Yudhoyono saat menjalani perawatan di National University Hospital (NUH), Singapura. (Istimewa) Kesedihan SBY Atas Berpulangnya Ibu Ani Yudhoyono. Merdeka.com
Cinta kasih Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap istrinya, Ani Yudhoyono begitu luar biasa. SBY ingin mencium kening sang istri untuk terakhir kalinya.

"Pak SBY minta satu hal, setelah selesai jenazah Bu Ani dimandikan dan dimasukkan ke dalam peti jenazah, Pak SBY ingin mencium (Ani) sekali lagi," kata Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca IP Pandjaitan, Sabtu (1/6/2019).

Menurut Hinca, permintaan SBY tersebut membuat suasana haru mendalam. Hinca menambahkan, dua putra SBY dan Ani beserta keluarga telah mengikhlaskan kepergian Ani.

Untuk diketahui, SBY dan Ani menikah sejak 30 Juli 1976. Pasangan ini dikaruniai dua putra yaitu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).

SBY dan Ani mempunyai empat cucu. Cucu pertama, Almira Tunggadewi. Putri tunggal AHY dan Annisa Pohan. Sementara buah hati Ibas dan Siti Rubi Aliya Rajasa yakni Airlangga Satriadhi Yudhoyono, Pancasakti Maharajasa, dan Gayatri Idalia Yudhoyono.
"Mas Agus, Mas Ibas, Mbak Aliya, dan Mbak Annisa juga tabah dan ikhlas semua," ucap Hinca.

Hinca menuturkan, jenazah Ani akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Minggu (2/6/2019). SBY langsung mengadakan pertemuan keluarga dan kerabat setelah Ani meninggal pukul 11.50 waktu Singapura.

Keluarga dari Ani yang dipimpin Pramono Edhie Wibowo, akan terlebih dahulu bertolak ke Indonesia. Jenazah Ani disemayamkan di KBRI Singapura. "Pak SBY ingin persiapan pemakaman Bu Ani benar-benar siap semua," ucap Hinca.

Postingan Terakhir Ani Yudhoyono

Ani Yudhoyono bersama Susilo Bambang Yudhoyono menghirup udara segar setelah dirawat 3 bulan. Foto yang diposting di Instagram dan facebook pribadinya ini merupakan positingan terakhir Ibu Ani sebelum wafat. ( Foto: facebook )
Ani Yudhoyono yang dikenal pecinta fotografi dan eksis di media sosial selalu memberitahukan kondisinya baik melalui Instagram atau facebook.

Dalam postingan terakhirnya sebelum meninggal, pemilik nama lengkap Kristiani Herrawati ini sempat mengungkapkan harapan sembuh dari penyakit leukimia (kangker darah) yang dideritanya melalui akun Instagram pada 16 Mei 2019.

"Alhamdulillah setelah 3 bulan tidak menghirup udara segar, hari ini saya diperkenan dokter keluar ruangan untuk melihat hijaunya daun, birunya langit dan segarnya udara walau hanya 1-2 jam. Terima kasih Ya Allah.... Semoga kesehatanku semakin pulih. Mohon doa teman-teman semua," demikian tulis Ani Yudhoyono di akun Instagramnya yang dipantau Beritasatu.com, Sabtu (1/6/2019).

Hj. Kristiani Herrawati, atau lebih dikenal dengan nama Ani Yudhoyono, adalah Ibu Negara Republik Indonesia sejak 20 Oktober 2004 hingga 20 Oktober 2014. Wanita kelahiran Yogyakarta 6 Juli 1952 ini menikah dengan Susilo Bambang Yudhoyono pada 1976.

Orang tua Ani Yudhoyono adalah Sarwo Edhie Wibowo, dan Sri Sunarti Hadiyah. Adapun saudara kandungnya Pramono Edhie Wibowo.

Ani Yudhoyono menempuh pendidikan di Universitas Terbuka (1998), dan Universitas Kristen Indonesia (1973–1976).

Tinggalkan Kuliah Kedokteran

Ani Yudhoyono ( Foto: SP/Joanito De Saojoao )
Dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (1/6/2019), pemilik nama asli Kristiani Herrawati ini adalah Ibu Negara Republik Indonesia sejak 20 Oktober 2004 hingga 20 Oktober 2014. Wanita kelahiran Yogyakarta 6 Juli 1952 ini menikah dengan Susilo Bambang Yudhoyono pada 1976 ketika SBY baru saja dilantik menjadi perwira TNI dan menjadi lulusan terbaik. 

Ani Yudhoyono merupakan anak ketiga dari tujuh bersaudara pasangan Letjen (purn) Sarwo Edhie Wibowo, dan Sri Sunarti Hadiyah. Dari pernikahannya, Ani dikarunia dua putra yakni Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono.

Mengabadikan : Presiden SBY bersama Ibu Negera Ani Yudhoyono mengabadikan komplek Candi Muarojambi dengan melakukan foto bersama di depan Candi Tinggi di Kompleks Candi Muarojambi September 2011 silam. Presiden meminta kepada semua pihak agar tidak merusak komplek Percandian Muarojambi dalam bentuk kegiatan apapun. Foto Dok Asenk Lee Saragih
Ani sempat kuliah jurusan Kedokteran di Universitas Kristen Indonesia, tetapi pada tahun ketiga meninggalkan bangku kuliah karena pindah untuk mengikuti ayahnya yang ditunjuk menjadi Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan. Ani melanjutkan kuliahnya di Universitas Terbuka dan lulus dengan gelar Sarjana Ilmu Politik pada tahun 1998.

Pernah memegang jabatan wakil ketua umum DPP Partai Demokrat, Ani Yudhoyono juga aktif dalam kegiatan sosial di Persit Kartika Chandra Kirana (Persatuan Istri Tentara), Dharma Pertiwi, dan Dharma Wanita selama SBY menjabat sebagai Menteri Pertambangan dan Energi pada era Pemerintahan Abdurrahman Wahid dan Menteri Koordinator Politik dan Keamanan era Pemerintahan Megawati Soekarnoputri.

Ani Yudhoyono juga dikenal pecinta fotografi dan eksis di media sosial melalui Instagram atau facebook. Dalam postingan terakhirnya sebelum meninggal, pemilik nama lengkap Kristiani Herrawati ini sempat mengungkapkan harapan sembuh dari penyakit leukimia (kangker darah) yang dideritanya melalui akun Instagram pada 16 Mei 2019.

"Alhamdulillah setelah 3 bulan tidak menghirup udara segar, hari ini saya diperkenan dokter keluar ruangan untuk melihat hijaunya daun, birunya langit dan segarnya udara walau hanya 1-2 jam. Terima kasih Ya Allah.... Semoga kesehatanku semakin pulih. Mohon doa teman-teman semua," demikian tulis Ani Yudhoyono di akun Instagramnya yang dipantau Beritasatu.com, Sabtu (1/6/2019).

Presiden Jokowi Ucapkan Belasungkawa
Presiden Jokowi Ucapkan Belasungkawa atas Wafatnya Ani Yudhoyono ( Foto: Youtube.com/BeritaSatu / BSTV )
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya Kristiani Herrawati Yudhoyono yang akrab disapa Ani Yudhoyono, istri Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono. Ibu Ani berpulang pada usia 66 tahun.

Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, dengan didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada Sabtu (1/6/2019).

"Perkenankan saya atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya ke rahmatullah Ibu Kristiani Herrawati binti Sarwo Edhie Wibowo, Ibu Ani Yudhoyono, istri Presiden ke-6 Republik Indonesia Bapak Susilo Bambang Yudhoyono pada usia 67 tahun," kata Presiden Jokowi.

Kepala Negara mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mendoakan almarhumah agar mendapat tempat terbaik di sisi-Nya dan memberikan dukungan bagi keluarga yang ditinggalkan.

"Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersama-sama berdoa bagi almarhumah. Semoga diterima dan diberikan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT, husnul khatimah, dan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan dan kesabaran," tuturnya.

Sebelumnya, melalui unggahan di akun Instagram pribadi, Presiden Jokowi menyebut bahwa semasa hidupnya Ibu Ani Yudhoyono adalah tokoh yang senantiasa memberi inspirasi.

"Almarhumah adalah seorang tokoh yang senantiasa memberi inspirasi dan teladan sebagai istri dan Ibu Negara yang setia mendampingi Bapak Susilo Bambang Yudhoyono semasa menjadi presiden, sebagai ibu dari anak-anaknya, dan sebagai putri seorang prajurit," tulis Presiden Jokowi.(Berbagaisumber/Lee)

Tidak ada komentar: