Rabu, 15 April 2015

Tim Pembebasan Lahan Jalur KA Trans Sumatera di Jambi Siap Bekerja

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jambi, Fauzi Ansori
JAMBI-Tim pembebasan lahan jalur kereta api Trans Sumatera di Jambi sudah terbentuk dan siap untuk bekerja. Bahkan, Surat Keputusan (SK) untuk tim sudah ditandatangani Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus. Beberapa hari ke depan, tim akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan. Nanti oleh Kementerian juga akan dikeluarkan SK yang melibatkan orang-orang Kementerian.

Demikian dikatakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jambi, Fauzi Ansori, kepada wartawan, Selasa (14/4). Kata Fauzi, usai koordinasi dengan pusat, tim akan segera turun untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan melibatkan Pemerintah Kabupaten yang dilewati jalur kereta api.


Dia mengungkapkan, rencana pembangunan jalur kereta api Trans Sumatera yang melewati Provinsi Jambi direncanakan bisa dimulai tahun ini.

Pembangunan jalur kereta api sepanjang sekitar 200 kilometer ini bakal dibiayai oleh pusat mulai dari pembebasan lahan hingga pembangunan rel.

Pemprov Jambi, lanjutnya, telah memiliki pradesain untuk pembangunan jalur kereta api dari batas Sumsel hingga Kota Jambi, dan hasil penelusuran yang dilakukan oleh tim dari Pemprov, lahan yang bakal digunakan untuk pembangunan jalur kereta api berada di tanah milik warga.

“Kita sudah lakukan track di pradesain, datanya juga sudah ada, track yang kita lakukan dari Kota Jambi ke Sengeti, sementara sebelumnya pradesain dari Sumsel ke Jambi juga sudah ada," katanya.

Meski demikian, Pemprov Jambi belum bisa mempublikasikan karena khawatir harga tanah di jalur yang akan dilalui untuk pembangunan jalur kereta api itu melonjak.

Dia mengatakan nantinya harga tanah ganti rugi yang dibayarkan ke masyarakat akan ditentukan oleh tim penilai yang dibentuk oleh pusat.

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Teknologi Kementerian Perhubungan, Nugroho Indrio, saat menghadiri Musrenbang RKPD Provinsi Jambi baru-baru ini mengatakan, bahwa pembangunan jalur kereta api Trans Sumatera merupakan prioritas proyek Kementerian Perhubungan.

“Kalau pembebasan tanah dan proses amdalnya sudah selesai bisa dikerjakan. Pembangunan jalur Trans Sumatera ini jadi prioritas Pak menteri, maka dipastikan Pak menteri hadir untuk pencanangannya," kata Nugroho. (Lee)

Tidak ada komentar: