Selasa, 03 Maret 2015

Perusahaan di Jambi Diminta Tingkatkan CSR


JAMBI-Wakil Gubernur (Wagub) Jambi, H.Fachrori Umar menghimbau perusahaan-perusahaan untuk memberikan dan meningkatkan Corporate Social Responsibility (CSR)/Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan. Peran perusahaan dalam pembangunan sangat penting, salah satunya melalui pemberian CSR.

Hal itu dikatakan H.Fachrori Umar dalam penyerahan bantuan 1 (satu) unit Posyandu dan 7 (Tujuh) unit toilet sekolah dari Director of Finance (Direktur Keuangan) PT Angkasa Pura II (Persero) kepada Wakil Gubernur Jambi, bertempat di Desa Talang Belido, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, Senin (2/3) siang.


Rincian bantuan itu yakni 1 (satu) unit Posyandu bagi Desa Talang Belido, Kecamatan Sungai Gelam, dan  7 (tujuh) unit toilet bagi 1.MI, MTS, MA Nururrodiyah Handil Jaya, 2.Ponpes An-Nur Tangkit, Kabupaten Muaro Jambi, 3.SD Pertiwi 2 Kota Jambi, 4.SDN 40 Kota Jambi, 5.SMP 20 Kota Jambi, 6.SD N 133 Kota Jambi, dan 7.SMP Al Irsyad Kota Jambi.

“Terimakasih kepada PT Angkasa Pura II yang telah memberi bantuan ini. Setahu saya, sudah 3 kali (tiga tahun), selalu saya yang meresmikannya. Dan, bantuannya itu sangat sesuai dengan kebutuhan. Kalau dulu ambulans, sekarang Posyandu dan WC/toilet bagi sekolah,” ujarnya.

H.Fachrori Umar menyatakan bahwa pembangunan toilet ini berarti untuk mengedukasi anak-anak sekolah tentang pentingnya kebersihan, yang juga berpengaruh terhadap kesehatan.

“Kita menghimbau perusahaan, lebih baik memberikan dalam bentuk barangnya daripada uangnya. Bantuan ini perlu kita jaga baik-baik, Kita apresiasi sekali dengan Angkasa Pura II yang sangat perhatian dengan Provinsi Jambi," ujar H.Fachrori Umar.

H.Fachrori Umar berharap agar tanah dan bangunan Posyandu disertifikatkan. Selain itu, H.Fachrori Umar juga menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kesehatan lingkungan, dengan turut serta menjaga kelestarian lingkungan.

Selanjutnya, H.Fachrori Umar menandatangani prasasti peresmian Posyandu Desa Talang Belido, serta meninjau gedung Posyandu tersebut.

Setelah itu, dilakukan pemberian bantuan Bina Lingkungan secara simbolis dari Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II kepada para perwakilan penerima.

Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II (Persero), Andra Y. Agussalam, menyatakan, Angkasa Pura II mengelola 13 bandara di sisi Barat Indonesia.

Andra mengatakan, di Bandara Sultan Thaha Jambi terdapat 1,3 juta orang penumpang per tahun, diikuti dengan penambahan maskapai di Jambi, sebagai cerminan peningkatan perekonomian daerah Jambi.

Dikatakan, Andra, PT Angkasa Pura II telah memberikan bantuan Bina Lingkungan, yaitu:
1. 5 unit mobil ambulans keliling dengan nilai Rp1.042.011.250, 2. 2 unit kelas Ponpes Hidayatullah Muaro Jambi Rp221.432.000, 3. Posyandu Melati V1 Rp142.468.000, 4. Laboratorium komputer lengkap Rp392.221.000, 5. 5 unit motor sampah Rp122.500.000, 6. Bantuan non munumental sebesar Rp502.709.200.

Andra menyatakan, bantuan berupa 1 unit Posyandu yang diberikan tersebut senilai Rp249 juta dan 7 unit toilet bersih untuk 7 unit sekolah senilai Rp594 juta, jadi total bantuan Bina Lingkungan yang diberikan kali ini bernilai Rp843.226.171.

Kata Andra, 7 unit toilet tersebut merupakan bagian dari pembangunan 100 unit toilet higienis, yang tersebar di 13 bandara tempat Angkasa Pura II beroperasi.

“Posyandu sangat berguna dalam pelayanan kesehatan balita, dan mendukung kalau Posyandu ditingkatkan menjadi Polindes, sesuai dengan harapan Sekda Kabupaten Muaro Jambi,” ujarnya.
Andra menghimbau masyarakat untuk memelihara Posyandu dan toilet yang telah diberikan oleh Angkasa Pura II. "Kebanyakan kita bisa membangun, tetapi kalau tidak bisa merawat, tidak bisa digunakan lama. Mudah-mudahan kita bisa merawat bersama," ungkapnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Muaro Jambi, Imbang Jaya, dalam sambutannya menyatakan, tahun lalu, Kabupaten Muaro Jambi menerima CSR dari Angkasa Pura II berupa mobil ambulans keliling.
Imbang Jaya mengatakan, tanah tempat dibangunnya Posyandu tersebut adalah dari partisipasi masyarakat, seluas 3 tumbuk.

Imbang Jaya mengharapkan, jika diizinkan, Posyandu bisa ditingkatkan menjadi Polindes, untuk memperluas pelayanan kesehatan.

“Bantuan ini akan dipergunakan sebaik-baiknya dalam melayani kesehatan masyarakat Desa Talang Belido dan sekitarnya," ujar Imbang Jaya. (lee)

Tidak ada komentar: