MAHASISWA: Mahasiswa
Leeds University Amerika Farah dan Amikally
(kanan) saat memperkenalkan diri kepada siswa di SMPN 7 Kota Jambi, Senin
(4/8). Foto KAHARUDDIN/HARIAN JAMBI
|
Farah
salah satu mahasiswa yang melakukan praktik mengajar di SMPN 7 Kota Jambi,
Senin (4/8) mengatakan, pihaknya datang melakukan praktik mengajar di SMPN 7
Kota Jambi dalam menyelesaikan perkuliahan yaitu melakukan praktik mengajar.
“Kita ke SMPN 7 Kota
Jambi sedang melakukan praktik mengajar dalam menyelesaikan program studi,”
katanya.
Dia melanjutkan,
praktik yang diadakan selama satu bulan bekerja sama dengan guru Bahasa Inggris
yang ada di SMPN 7 Kota Jambi. Ketertarikannya dengan budaya Indonesia
membuatnya memilih Indonesia yaitu Kota Jambi SMPN 7 Kota Jambi tepatnya.
“Kita tertarik
dengan kebudayaan Indonseia, makanya kita tertarik untuk melakukan praktik
mangajar di Indonsia yakni di SMPN 7 Kota Jambi,” katanya.
Kedua mahasiswa LUA
itu mengakui belum bisa melakukan komunikasi dengan guru-guru yang ada karena
kedua masiswa tersebut tidak bisa Berbahasa Indonesia dan sebaliknya guru-guru
di SMPN 7 Kota Jambi tak semua bisa berbahasa Inggris.
Hal tersebutlah
yang sedikit menjadi masalah dalam berkomunikasi. “Kita masih terkendala ketika
kita ingin berkomunikasi kepada guru-guru karena kita tidak paham dengan Bahasa
Indonesia. Sementara guru-guru semuanya belum fasih berbahasa Inggris,”
katanya.
Sementara Amikally
yang juga merupakan mahasiswa LUA yang barasal dari Hindustan mengatakan, SMPN
7 Kota Jambi merupakan sekolah yang basar dan menyenangkan.
Pihaknya senang
bisa melakukan praktik mengajar di SMPN 7 Kota Jambi. “SMP ini besar dan bagus,
saya senang bisa melakukan praktik mengajar di sini,” ujarnya.
Dia mengatakan,
kampusnya hanya bekerja sama dengan SMPN 7 Kota Jambi dan di Indonesia hanya
SMPN 7 Kota Jambi yang melakukan kerja sama dengan LUA. Di SMPN & Kota
Jambi tersebut pihaknya akan mengajarkan tata Bahasa Inggris yang benar.
“Di Indonesia
kampus kita hanya bekerja sama dengan SMPN 7 Kota Jambi. Tidak ada yang lain,
dan kita merupakan praktik angkatan ketiga di sekolah ini,” ujarnya.
Dia menambahkan,
selama melakukan praktik pihaknya tinggal di rumah salah satu orang tua wali
murid. Dan pihaknya telah mencoba makanan tradisional Jambi dan telah
berjalan-jalan ke Candi Muarojambi. “Kita makan makanan Indonesia yaitu sate
ternyata sangat pedas,” ujarnya.
Sementara Kepala
Sekolah SMPN 7 Kota Jambi Budianto mengatakan, dengan adanya dua mahasiswa yang
melakukan praktik mengajar di sekolahnya dapat menambah motivasi belajar siswa
SMPN 7 Kota Jambi.
Karena siswa
dapat langsung melihat orangnya langsung berbicara. Siswa dapat melihat cara
guru mengatakan huruf atau kata. “Kita merasa bangga atas kedatangan kedua
mahasiswa yang melakukan praktik di sekolah kita. Karena hal itu dapat menambah
motivasi siswa dalam belajar Bahasa Inggris,” ujarnya. (khr/lee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar